"Memang saya sudah bicara dengan Ketua Umum PSSI, Pak Mochamad Iriawan, kita konsentrasi bina mereka. Karena mereka yang kita harapkan sebagai pengisi U-20 nanti, bahkan mungkin ke U-23 sampai ke senior," katanya kepada wartawan selepas mengikuti upacara pengukuhan pasukan pengibar bendera pusaka HUT RI ke-77 di lingkungan Istana Kepresidenan, Jakarta.
Langkah tersebut dinilai penting karena menurut Menpora keberlanjutan prestasi timnas dari usia dini ke level senior kerap terhenti. Oleh karena itu, dia berharap pemantauan proses pembinaan yang berkelanjutan dapat membantu menjaga para pemain timnas U-16 mencapai performa puncak saat berusia 23-24 tahun.
"Selama ini di U-16 mereka bagus, kemudian kita tidak bisa secara serius sehingga yang sampai ke timnas senior sangat sedikit," ujar Menpora.
"Makanya dengan PSSI sebagai federasi, kita akan cari cara supaya mereka terbina terus. Saya berharapnya mereka bisa jadi pemain senior," tambahnya.
Prestasi yang diraih di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Jumat 12 Agustus lalu, merupakan trofi Piala AFF U-16 kedua yang diperoleh Indonesia setelah edisi 2018. Selanjutnya, skuad besutan Bima Sakti akan dihadapkan dengan agenda Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 pada 1-9 Oktober mendatang.
Dalam ajang tersebut, Indonesia akan menjadi tuan rumah Grup B untuk meladeni Guam, Malaysia, Palestina, dan Uni Emirat Arab. Di level Asia, timnas U-16 terakhir kali mencapai perempat final pada edisi 2018 atau setelah nyaris tiga dekade memperoleh prestasi terbaik berupa peringkat keempat pada edisi 1990. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News