Desak Made (kiri) meraih perak di IFSC World Cup 2025 (dok. FPTI)
Desak Made (kiri) meraih perak di IFSC World Cup 2025 (dok. FPTI)

Panjat Tebing

Desak Made Raih Perak di Climbing World Cup 2025

Gregorius Gelino, Friko Simanjuntak • 16 Juli 2025 09:11
Chamonix: Atlet panjat tebing kebanggaan Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, berhasil meraih medali perak pada kejuaraan IFSC Climbing World Cup 2025 disiplin speed di Chamonix, Prancis. Desak harus mengakui keunggulan atlet Polandia, Aleksandra Miroslaw, di babak final.
 
Dalam duel final yang sengit, Desak Made Rita Kusuma Dewi mencatatkan waktu 6,46 detik. Namun, Miroslaw tampil lebih cepat dengan waktu 6,19 detik, mengamankan posisi teratas dan medali emas. Pencapaian Desak Made Rita Kusuma Dewi ini merupakan medali keduanya di tahun ini setelah sebelumnya berhasil mengamankan medali emas di seri Krakow, Polandia.
 
Sayangnya, langkah desak tidak diikuti tiga wakil Indonesia lainnya di disiplin speed yang harus mengakhiri perjalanan mereka lebih awal di babak perdelapan final. Wakil Indonesia lainnya di speed putri, Rajiah Sallsabillah yang mencatatkan waktu 7,07 detik takluk di tangan atlet Polandia, Natalia Kalucka, yang meraih waktu 6,72 detik.

Sementara di speed putra, Kiromal Katibin juga harus merelakan langkahnya terhenti setelah sempat mengalami slip saat berhadapan dengan wakil Italia, Matteo Zurloni sebelum menyentuk garis waktu akhir. Katibin mencatatkan waktu 5,28 detik, lebih lambat dari Zurloni yang menorehkan 5,24 detik. Sementara itu, Raharjati Nursamsa gugur karena melakukan fall di babak yang sama saat menghadapi Erik Noya Cardona asal Spanyol. Padahal Ia juga terlihat menunjukkan pemanjatan lebih cepat saat akhirnya mengalami fall.
 
Di kategori putra disiplin speed, pada akhirnya medali emas berhasil diraih oleh Samuel Watson dari Amerika Serikat, yang mengalahkan Rishat Khaibullin dari Kazakhstan di final. Watson mencatatkan waktu 4,65 detik, sangat mendekati rekor dunia miliknya sendiri (4,64 detik) yang diraihnya di Bali.
 
Untuk disiplin Lead, wakil putra Indonesia belum berhasil menembus babak semifinal. Musauwir menempati posisi ke-57, dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang di posisi ke-58. Sementara itu, wakil putri Lead Indonesia, Sukma Lintang Cahyani, menempati posisi ke-28 di babak kualifikasi, sedikit di luar 24 posisi teratas yang berhak melaju ke semifinal. Selanjutnya, tim putra dan putri disiplin Lead Indonesia akan melanjutkan perjuangan mereka pada seri selanjutnya IFSC Climbing World Cup 2025 di Madrid, Spanyol, pada tanggal 18-19 Juli 2025.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan