Pada dua gim awal, David mampu mengontrol pertandingan sehingga meraih kemenangan. Namun memasuki gim ketiga, Hao mulai bisa membaca gaya permainan David untuk merebut gim ketiga dan keempat.
David yang berstatus sebagai unggulan kedua sempat tertinggal jauh 1-6 dan 7-10 ketika memainkan game penentu. Beruntung, David mampu bangkit dan menyamakan kedudukan 10-10 untuk memenangkan laga dengan skor deuce 17-15.
"Sangat bersyukur bisa menang dan masuk ke semifinal," kata David Jacobs usai pertandingan seperti rilis resmi NPC Indonesia.
“Ya, sepanjang pertandingan tadi saya tidak mau menyerah dan terus mencari cara agar tetap bisa mengubah permainan. Saya terus berdoa untuk tidak putus asa," tambahnya.
Sayangnya, keberhasilan David hari ini tidak diikuti kompatriotnya, Komet Akbar yang juga tampil di cabang olahraga para-tenis meja kelas 10. Dia harus mengakui keunggulan pemain unggulan empat asal Prancis Mateo Boheas dengan skor 1-3 (12-14, 5-11, 11-5, 10-12).
"Permainan Mateo hari ini bagus. Secara peringkat memang dia jauh lebih unggul dari saya,” kata Komet.
Hasil berbeda yang dialami oleh dua atlet para-tenis meja ini mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris Jenderal NPC Indonesia, Rima Ferdianto.
"Meski perbedaan peringkat Komet dengan Mateo cukup jauh, secara permainan tadi cukup berimbang. Sayangnya pada gim keempat Komet sedikit tidak tenang dalam bermain meski sudah memegang kendali permainan," jelas Rima.
"Secara keseluruhan, permainan Komet bagus dan saya mengapresiasi penampilannya karena perjuangan Komet masih berlanjut di nomor beregu,” tambahnya
Rima yang juga pelatih para-tenis meja Indonesia itu mengaku tegang saat menyaksikan perjuangan David Jacobs mengalahkan Hao. Dia sama sekali tidak menyangka David bisa membalikkan keadaan ketika tertinggal jauh pada gim penentu.
"Untuk David Jacobs, kemenangan tadi itu merupakan izin Tuhan karena di gim kelima ia tertinggal terlalu jauh. Kita sempat berpikir David akan kalah, tetapi dengan izin Tuhan, David bisa mengejar ketertinggalannya dan berhasil menang," tutup Rima.
Selanjutnya pada semifinal, David akan melawan pemain Prancis yang mengalahkan Komet Akbar, Mateo Boheas. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id