Perumusan draf protokol olahraga itu telah didiskusikan dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (NOC).
Draf nantinya akan diserahkan Kemenpora ke kementerian terkait. Khususnya kementerian yang terlibat langsung dalam penanganan pandemi Covid-19.
"Kami akan rumuskan nanti untuk menjadi protokol di bidang keolahragaan, dan kami akan koordinasikan dengan kementerian terkait, seperti Kemenkes, Kemenko PMK, BNPB dan berbagai sektor yang terkait dalam penanganan Covid-19," kata Menpora Zainudin Amali saat telekonferensi, Jumat 29 Mei.
Jika sudah dilakukan finalisasi, draf tersebut, menurut Menpora akan dibawa pada rapat terbatas kabinet dengan Presiden Joko Widodo.
Menurut kajian draf tersebut, kegiatan olahraga di luar ruangan bisa dimulai 15 Juni nanti. Namun kajian draf belum menyinggung kegiatan olahraga lain yang sifatnya di dalam ruangan, serta kompetisi.
Menpora juga meminta draf tersebut jangan dijadikan acuan terlebih dahulu secara resmi. Pasalnya, Kemenpora masih harus berkoordinasi lagi mengenai kebutuhan masing-masing cabor.
"Produk yang akan kami keluarkan sebagai protokol adalah sesuatu yang sudah kami koordinasikan dengan berbagai pihak. Niat kami adalah tetap produktif di tengah pandemi," pungkas Menpora.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
