"Demi semua korban Covid-19 di Filipina, Senator Manny Pacquiao akan bertarung melawan superstar UFC Conor McGregor tahun depan," kata asisten khusus Pacquiao, Jayke Joson, menambahkan bahwa negosiasi sedang berlangsung, dikutip dari AFP, Sabtu 26 September 2020.
Pertarungan tersebut mungkin digelar di Timur Tengah setelah pandemi virus korona mereda, kata ajudan tersebut, menambahkan bahwa Pacquiao akan menyumbangkan sebagian dari hadiah yang diperolehnya bagi korban Covid-19 Filipina.
Promotor Pacquiao Sean Gibbons sebelumnya mengatakan kepada AFP di Los Angeles bahwa juara dunia delapan divisi itu sedang mempertimbangkan kemungkinan comeback bertarung dengan McGregor, meskipun kedua kubu masih jauh dari kesepakatan.
Pacquiao (41), belum pernah bertarung sejak meraih mahkota kelas welter WBA dengan kemenangan menakjubkan atas Keith Thurman di Las Vegas pada Juli tahun lalu.
Pertarungan menghadapi McGregor, yang melawan raja kelas welter Floyd Mayweather dalam laga 2017 yang menghasilkan uang, akan menjamin Pacquiao mendapat bayaran yang menguntungkan saat ia mendekati akhir karir tinjunya yang termasyhur.
"Pengacara kami sedang merampungkan semua rincian rahasia, tapi kedua petarung sudah siap-siap untuk pertarungan tinju terakhir yang epik ini," kata Joson.
Gibbons mengatakan McGregor telah menunjukkan dalam pertarungannya yang menghasilkan uang dengan raja kelas welter Floyd Mayweather pada 2017 dan petarung Irlandia itu mampu menantang petinju terbaik di dunia.
Pacquiao telah berhasil menggabungkan karier politik di Filipina, di mana ia menjadi senator terpilih, sambil melanjutkan karir tinju di level tertinggi.
"Fokus utamanya saat ini adalah membantu di sana sini, menyediakan bantuan, tempat tinggal, uang dan makanan di antara kebutuhan lainnya," kata Joson.
Sebelumnya pada Jumat, McGregor mengatakan melalui Twitter ia akan tinju Manny Pacquiao berikutnya di Timur Tengah.
"Saya akan menghadapi Pacquiao di Timur Tengah," ujar McGregor dilansir Sky Sports.
"Akan menjadi kehormatan sejati bisa menghadapi dua dari petinju terhebat dari era modern," kata McGregor menambahkan.

Connor McGregor. (Foto: AFP/John Gurzinski)
"Cita-cita saya sekarang adalah memenangkan gelar dunia tinju. Saya pikir itu akan menjadi prestasi yang fenomenal dan sesuatu yang ingin saya capai pada masa depan. Dan sesuatu yang akan saya raih," sambung McGregor.
McGregor melakukan debut tinju profesionalnya pada 2017. Namun, saat itu dia kalah dari Floyd Mayweather. Tetapi, bukan McGregor namanya jika tidak berusaha mencari sensasi. Dia terus menggoda untuk menggelar duel kedua.
"Saya akan menyukai pertandingan ulang. Saya pikir saya siap melakukannya, untuk apa yang ada di depan saya," kata McGregor.
"Saya pikir dengan sedikit penyesuaian, saya akan melakukannya dengan lebih baik. Jadi, saya merasa sekarang saya bisa meraih kemenangan itu," tuturnya. (AFP, Sky Sports)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News