Salah satunya keberhasilan Raffi menahan imbang Irene Sukandar. Namun perlu dicatat, pertandingan ini tidak berlangsung secara normal alias Irene bertanding dengan kondisi di dalam mobil yang sedang drifing.
Dalam pertandingan tersebut, Irene bermain tanpa melihat papan catur atau blind chess. Ia hanya mendengar dari asisten yang menyampaikan langkah buah catur sambil berada di dalam mobil yang dikemudikan oleh drifter nasional Akbar Rais.
Irene memainkan bidak putih sedangkan Raffi berada di bidak hitam. Irene yang berada di posisi menyerang mengawali permainan dengan langkah E4.
Lebih dari sepuluh menit pertandingan berjalan, Irene yang berada di dalam mobil drifting akhirnya menawarkan draw dan diterima langsung oleh Raffi.
"Pusing banget, aku nahan mau muntah," ujar Irene saat keluar dari mobil.
Raffi, yang di luar perkiraan dapat menahan imbang dan memaksa sang Grand Master bermain selama lebih 10 menit, mengakui kehebatan Irene.
"Aku salut sama Grand Master...," kata Raffi.
Raffi yang sudah dapat memperkirakan langkah selanjutnya dalam papan catur yang dia mainkan, menambahkan bahwa dia "selangkah lagi kalah." Dia juga mengaku takut bertanding dengan Irene jika dalam kondisi normal.
Laga catur Raffi vs Irene catat rekor MURI
Hasil imbang melawan seorang Woman Grand Master jelas menjadi kebanggaan tersendiri bagi Raffi Ahmad. Namun, hal lain yang membuat laga catur yang berlangsung Minggu 4 April 2021 kemarin sangat spesial adalah rekor Muri yang tercipta.
Pertandingan ini tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor Pertandingan Catur Pertama dalam Mobil Drifting."Ini adalah rekor catur perama di dalam drift car," ujar Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo, usai pertandingan yang disiarkan di saluran YouTube RANS Entertainment, Minggu, 4 April 2021.
Dia menambahkan bahwa rekor tersebut merupakan yang pertama kali di dunia. "Belum pernah ada di dunia," beber Osmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
