Spanyol mengganti Mikel Merino dengan Carlos Soler dan Marco Asensio dengan Bryan Gil ketika memainkan babak kedua. Strategi pelatih Luis de la Fuente itu pun terbukti jitu.
Menginjak menit ke-61, Spanyol akhirnya bisa mencetak gol penyimbang lewat Mikel Oyarzabal. Prosesnya cukup menawan karena lahir setelah Oyarzabal menendang langsung bola umpan silang lambung Soler yang berbelok menghampirinya.
Spanyol tampil makin percaya diri setelah lahirnya gol tersebut. Tapi kedudukan imbang 1-1 tidak berubah hingga waktu normal berakhir meskipun mereka sukses mengurung pertahanan Brasil.
Ketika memainkan babak tambahan pertama, malah Spanyol yang kembali kebobolan oleh Brasil pada menit ke-108. Gol penentu kemenangan itu dicetak Malcom yang baru dimainkan pada menit ke-90 setelah memanfaatkan skema serangan balik.
Menerima umpan jarak jauh Antony, Malcom langsung merebut bola yang hampir dikuasai bek Spanyol Jesus Vallejo dan tampak dingin menendang bola ke gawang ketika berhadapan satu lawan satu dengan kiper Unai Simon. Skor 2-1 akhirnya bertahan hingga laga berakhir.
Hasil ini menjadi gelar kedua Brasil di sepanjang sejarah sepak bola putra Olimpiade. Sebelumnya, prestasi serupa juga mereka raih ketika mejadi tuan rumah Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sementara itu, medali perunggu sepak bola putra Olimpiade Tokyo diraih Meksiko setelah mengalahkan Jepang pada sehari sebelumnya, sedangkan emas sepak bola putri disabet Kanada setelah menaklukkan Swedia.
Susunan Pemain
Brasil: Santos, Carlos, Arana, Nino, Alves, Guimaraes, Luiz, Richarlison (Paulinho 114'), Claudinho (Reinier 105'), Cunha (Malcom 90'), Antony (Menino 112').
Spanyol: Simon, Cucurella (Miranda 90'), Torres, Garcia, Oscar Gil (Vallejo 90'), Merino (Soler 46'), Olmo, Zubimendi (Moncayola 112'), Asensio (Bryan Gil 46'), Oyarzabal (Rafa Mir 104'), Pedri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id