Kolaborasi strategis antara Bank Mandiri dan IBL ditandai dengan penandatanganan kerja sama yang dilakukan di Jakarta pada Selasa 7 Januari. Saat itu, turut hadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum Perbasi Budi Djiwandono dan Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi.
Darmawan mengungkapkan, kolaborasi dan dukungan ini menjadi wujud konsistensi Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN serta mitra masyarakat dalam pengembangan olahraga di Tanah Air.
"Kami berharap, melalui kolaborasi ini, IBL akan semakin berkembang dan mampu melahirkan atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ungkap Darmawan saat menyampaikan sambutannya.
Baca juga: Spurs Kalahkan Nuggets 113-110
Nantinya, bank berlogo pita emas ini akan terlibat aktif dalam program-program berkelanjutan yang bertujuan memperkuat ekosistem bola basket nasional. Mulai dari pembinaan atlet muda, hingga pengembangan komunitas.
Selain itu, Bank Mandiri juga akan mendukung promosi dan penyelenggaraan IBL 2025 serta menyediakan akses mudah bagi para penggemar untuk mendapatkan tiket pertandingan melalui fitur Sukha di aplikasi Livin’ by Mandiri.
Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, mengapresiasi dukungan penuh dari Bank Mandiri dalam pengembangan liga basket nasional. Junas optimis, kolaborasi ini mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan IBL, termasuk memotivasi para pemain, serta menciptakan dampak positif bagi perkembangan bola basket Tanah Air.
"Bank Mandiri berperan besar membangun IBL playground, program little champion dan memberikan kemudahan pada masyarakat dengan sistem pembelian tiket satu pintu," terangnya.
Sebagai informasi, IBL 2025 menandai musim ke-22 liga bola basket profesional paling bergengsi di Indonesia. Selama lebih dari enam bulan, sebanyak 203 pertandingan akan digelar, dengan laga pembuka mempertemukan RANS Simba Bogor kontra Kesatria Bengawan Solo di GOR IPB, Bogor.
Menurut Junas, dengan format kompetitif yang ketat dan jadwal padat, musim ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling seru dan penuh kejutan dalam sejarah IBL. Persaingan akan berlangsung ketat, dengan tim-tim besar seperti Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta yang tetap menjadi unggulan dalam perebutan gelar juara.
Kemudian menurut Junas, IBL 2025 akan semakin semarak dengan kehadiran enam pemain lokal naturalisasi yang siap berkompetisi dan meningkatkan kualitas kompetisi. Mereka adalah Lester Prosper (Dewa United Banten), Jamarr Andre Johnson (Prawira Bandung), Jerome Anthony Beane Jr. (Pelita Jaya Jakarta), Jarron Crump (Satria Muda Pertamina Jakarta), Serigne
Modou Kane (Satya Wacana Salatiga), dan Ebrahim Lopez Enguio (Tangerang Hawks).
“Kehadiran para pemain naturalisasi ini diharapkan dapat meningkatkan persaingan dan kualitas permainan di IBL 2025, memberikan warna baru bagi kompetisi bola basket tertinggi di Indonesia,” tutur Junas.
Senada dengan Junas, Darmawan juga meyakini IBL 2025 akan menjadi kompetisi bola basket paling menarik dengan intensitas tinggi dan persaingan yang semakin kompetitif.
"Melihat banyaknya antusias dari para pemain dan penggemar basket di Indonesia, kami yakin, IBL 2025 akan menjadi turnamen basket yang menarik untuk disaksikan dan diikuti oleh seluruh pencinta olahraga di tanah air," ungkapnya.
Darmawan melanjutkan, Bank Mandiri juga berharap IBL 2025 jadi wadah pembinaan yang mampu mencetak atlet-atlet berkualitas. Kolaborasi ini disebutkannya sebagai wujud dukungan pembinaan atlet serta memajukan prestasi olahraga nasional, sejalan dengan upaya Bank Mandiri untuk terus berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
"Melalui dukungan ini, IBL 2025 diharapkan menjadi tonggak penting dalam perjalanan bola basket Indonesia, baik dari sisi peningkatan kualitas liga maupun pembentukan generasi atlet masa depan yang mampu bersaing di level global,” tutup Darmawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id