Kemenangan Cerda Barus diperoleh pada lanfgkah ke 26, dengan keunggulan 1 bidak H untuk promosi, membuat Hany tak berdaya dan menyerah.
“Sebetulnya pada babak ke 7 Cerdas yang memegang buah putih, sudah mengunci dan memastikan medali emas, karena selisih poin dengan atlet lain sudah 2,5 MP, tapi pada partai ke 8 bermain remis dengan Master Internasional Rony Gunawan atlet Jawa Timur,” jelasnya.
Dengan perolehan 1 medali maka catur Papua untuk PON sudah menyumbangkan 2 medali yakni medali perak melalui atletnya Yoseph Taher di nomor catur kilat 3 menit.
“Sudah 2 medali, tapi kami masih menargetkan 2 emas di nomor catur klasik, mealui Yoseph Taher dan Cerdas Barus,” ungkap Banjir Ambarita.
Manajer Tim Catur Papua untuk PON XX Haji Ariadi mengungkapkan rasa syukurnya atas raihan medali emas pertama di PON.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan