Kedatangan para atlet ini lebih cepat dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kondisi tersebut membuat panitia mengalami sejumlah kendala, terutama masalah kendaraan untuk menuju tempat latihan.
Salah satu relawan bidang transportasi, Anindhita Almadevy mengaku, tidak memliki persiapan yang cukup banyak dengan adanya kedatangan atlet Tiongkok ini. Pasalnya, sesuai kesepakatan sebelumnya, para atlet akan tiba di Cirebon, mulai tanggal 16 Agustus nanti.
“Kalau di MOU, atlet tibanya tanggal 16 Agustus. Sedangkan dari Tiongkok, sudah tiba di Cirebon tanggal 11 Agustus,” kata Anin, saat ditemui di Hotel Aston Cirebon, Senin 13 Agustus 2018.
Baca: Kata Lilipaly setelah Mencetak Gol Spektakuler untuk Timnas U-23
Imbasnya, atlet Tiongkok yang hendak melakukan latihan secara langsung di venue cabang olahraga kano di Bendungan Rentang, Majalengka, terpaksa untuk menyewa sendiri kendaraan untuk menuju kesana. Sedangkan pengawalan, tetap dilakukan oleh pihak kepolisian.
"Kemarin, mereka carter kendaraan sendiri, tapi pengawalan tetap dilakukan," kata Anin.
Anin mengatakan, sejumlah fasilitas yang disediakan oleh panitia, sebenarnya baru bisa dimanfaatkan oleh para atlet, pada tanggal 16 Agustus nanti. Sehingga dengan kedatangan atlet Tiongkok yang tiba lebih awal, membuat persiapannya belum maksimal. Untuk mengurusi transportasi para atlet, Anin menyebut ada 13 relawan yang akan menanganinya. “Enam relawan di Cirebon, sedangkan tujuh di Majalengka,” kata Anin.
Untuk transportasi, panitia hanya menyediakan kendaraan menuju ke venue dan kembali ke hotel. Jika nanti para atlet akan melakukan jalan-jalan, maka itu di luar tanggung jawab dari panitia.
Video: Tim Soft Tenis Asian Games Masuk Fase Latihan Terakhir
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
