Turun di Kelas B, Wewey berhasil mengalahkan wakil Thailand dan Malaysia. Torehan medali emas ini membuatnya mengulangi kesukesan yang diraihnya pada dua tahun berturut-turut (2016 dan 2017). Dengan kata lain, ia mencetak hattrick pada kejuaraan yang berlangsung di Belgia.
Meski mampu mencetak tiga kali gelar juara secara beruntun, gelar kali ini dianggapnya tidak mudah untuk diraih. Salah satunya adalah faktor cuaca yang dingin di Belgia.
"Alhamdulillah setelah mengalahkan Thailand dan Malaysia, akhirnya saya mendapatkan medali emas. Walaupun pas pertama datang cuacanya masih dingin. Belum lagi soal makanannya," ujar Wewey membuka percakapan kepada medcom.id.Klik di sini: Susy Susanti Bicara Kans Indonesia di Piala Thomas dan Uber
Untuk menyiasatinya, Wewey memakai baju lebih banyak dari biasanya. Soal makanan yang tak cocok di lidah, putri sulung dari pasangan Ani Rohimah dan Yeo Meng Tong ini terpaksa memakannya.
"Kalau makanan walau enggak cocok tetap saya makan. Soalnya buat tenaga. Untungnya saya doyan makan," canda Wewey.Klik di sini: Mercedes Tepis Isu Rekrut Ricciardo
Wewey mampu menyumbangkan satu dari 6 medali emas yang diraih wakil Indonesia pada Open Belgium 2018. Selain emas, torehan 2 perak dan 2 perunggu menjadi akhir kisah manis para pasukan Merah Putih pada kejuaraan yang berlangsung pada 5-6 Mei di Schoten-Antwerpen itu.
Pameran Sejarah Asian Games 1962
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News