Jakarta: Pelatih Timnas Handball Putri Indonesia, Abdul Kadir, mengakui anak-anak asuhnya bermain kurang maksimal kala bersua Thailand, Kamis 16 Agustus. Ia juga menyayangkan banyaknya penyelesaian akhir yang terbuang sia-sia.
Timnas Handball Putri Indonesia sejatinya membawa modal bagus usai menang 23-15 atas Malaysia pada laga pertama. Thailand justru bermodal buruk usai dipecundangi Jepang 41-16.Akan tetapi, Handball Putri Indonesia malah harus menyerah 34-16 dari Thailand pada laga kedua di GOR Popki Cibubur, Kamis 16 Agustus 2018. Meski sama-sama menciptakan sejumlah peluang, namun penyelesaian akhir Tim Indonesia tak setajam Thailand.
Statistik mencatat Indonesia melesakkan 46 tembakan, sementara Thailand tidak berbeda jauh dengan total 50 tembakan. Hal ini yang menjadi kekhawatiran coach Abdul.
"Pertandingan kali ini kami sungguh berpikir keras. Anak-anak hari ini bermain tidak cukup baik. Lawan juga lebih baik dari kita," kata Abdul di sesi konferensi pers usai laga.
Baca juga: Kilas Balik Asian Games 1958: Tokyo, Jepang
"Dari penyelesaian akhir, beberapa kali shots (kami), hampir setengahnya tidak berbuah gol. Tadi saya lihat mungkin hampir 80% mereka melakukan shots, masuknya hanya 16," lanjut dia.
Hasil ini membuat posisi Indonesia di klasemen Grup B sementara tergeser ke urutan ketiga. Berikutnya, Handball Putri Indonesia akan menghadapi Hong Kong pada 21 Agustus.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video: ?Atlet Jetski Indonesia: Memalukan Kalau Indonesia Targetkan 10 Besar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
