"Setelah melakukan kunjungan kerja ini, saya sangat senang sekali. Saya pikir Velodrome ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia," ujar Onkar saat jumpa pers.
Onkar yang didampingi Ketua Umum Federasi Balap Sepeda Indonesia (PB ISSI) Raja Sapta Oktohari mengaku puas dengan peninjauannya. Lintasan balap sepeda yang mengalami renovasi total sejak 2017 dengan dana sekitar Rp600 miliar itu diharapkannya, bisa mencetak rekor baru di Asian Games 2018.
"Sebuah venue yang baru dan semua fasilitas tersedia dengan baik. Saya berharap akan banyak lahir rekor-rekor baru di sini," sambungnya.
Sementara, Okto pun menyambut baik kunjungan Sekjen ACC ke Velodrome. Menurutnya, kunjungan ini menjadi bahan evaluasi dan koordinasi jelang bergulirnya Asian Games 2018 yang tinggal satu bulan lagi.Klik di sini: 13 Fakta Menarik Menjelang F1GP Jerman
"kami menerima kunjungan Sekjen ACC dan kami akan memaksimalkan komunikasi dengan ACC, terkait persiapan Asian Games. Tadi, Sekjen mengatakan bahwa beliau sangat terkejut dengan Velodrome," kata Ketum PB ISSI tersebut.
Lintasan balap sepeda di Velodrome memiliki jarak standar internasional, yakni 250 meter dengan sudut kemiringan 40 derajat. Jakarta Internasional Velodrome di Rawamangun ini pun sudah mengantongi sertifikat grade 1 dari Federasi Balap Sepeda Dunia (UCI).
Persiapan Atlet Balap Sepeda Jelang Asian Games 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News