Sesi latihan bersama tersebut akan berlangsung sekitar seminggu di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta. Khusus laga uji coba itu sendiri dilakukan selama dua kali, yakni pada Selasa 19 Maret dan Kamis 21 Maret.
Hari pertama sesi latihan dipantau langsung oleh Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Harlin Rahardjo. Dia datang sambil didampingi Kabid Binpres PB PRSI Wisnu Wardhana, Manajer timnas polo air putra Reva Dedi Utama serta jajaran pelatih.
"Kami menyambut baik kedatangan tim Jepang untuk latih tanding melawan timnas Indonesia. Mudah-mudahan, keberadaan tim Jepang selama sepekan bisa menambah wawasan bagi timnas Indonesia," ujar Harlin seperti dikutip Antara, Selasa (19/3/2019).
Klik: Kvyat Ekstra Keras demi Raih Poin di GP Australia
Senada dengan Harlin, Milos Sakovic selaku pelatih polo air putra Indonesia juga menyambut baik kedatangan tim Jepang. Selama berlangsungnya sesi latih tanding nanti, dia berharap para pemainnya banyak menyerap ilmu timnas Jepang.
"Kedatangan tim Jepang itu tentu saja sangat berguna bagi timnas Indonesia. Pemain Jepang kebanyakan tidak mau duel. Mereka banyak menggunakan strategi lain
yang lebih pintar. Strategi ini yang akan kita gali," ungkap Milos.
Klik: Debut Charles Leclerc di Ferrari Tuai Pujian
Sementara itu, pendamping tim Jepang, Profesor Hideki Takagi yang juga ahli dalam hal bio mekanik dan sport science menuturkan, postur tubuh orang Indonesia dengan Jepang tidak jauh berbeda. Jadi, timnya harus mengandalkan strategi lain.
"Kita harus bisa memanfaatkan kecepatan, teknik dan taktik bermain yang kami miliki. Tiga hal itu akan jadi fokus kami selama sepekan ini," tutup Hideki. (ANT)
Video: Wacana E-sport Masuk Kurikulum Perlu Kajian Matang
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News