Lebih dari itu, tiga rekor angkatan pada pesta olahraga dua tahunan di Asia Tenggara terpecahkan saat berlaga di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Minggu 14 Mei. Sebelumnya, rekor tersebut dipegang Rahmat Erwin Abdullah pada SEA Games 2021 Vietnam.
Rizki mengangkat snatch seberat 156kg memecahkan rekor SEA Games yang semula tercatat 155kg atas nama Rahmat Erwin Abdullah. Kemudian, angkatan clean and jerk dengan 191kg menggeser rekor 190kg milik Erwin.
Begitu juga di total angkatan, Rizki membukukan 347kg atau lebih baik dari Erwin yang melakukan angkatan 345kg pada tahun lalu di Vietnam.
"Bersyukur pada tiga angkatan saya berhasil memecahkan rekor milik teman saya sendiri Erwin. Saya termotivasi karena tampil di kelas spesialis saya 73kg," ujar Rizki yang meraih perak ketika turun di kelas 81kg pada SEA Games 2021.
Adapun pada SEA Games Kamboja, Rizki mengalahkan lifter Thailand, Anucha Doungsri yang melakukan angkatan snatch seberat 140kg, clean and jerk 175kg, dan total angkatan 315kg. Perunggu diraih lifter Vietnam Ky Su Bui dengan snatch (136kg), clean and jerk (175kg), serta total angkatan (311kg).
Kemenangan ini memotivasi Rizki untuk bisa terus berprestasi. Target utamanya adalah tampil di Olimpiade 2024 Paris.
"Target saya selanjutnya adalah meraih prestasi Asian Games Hangzhou dan Bahkan meraih tiket Olimpiade Paris di kelas 73kg," kata Rizki.
Kemudian, dia juga mengaku belum puas dengan hasil yang dicapainya. Targetnya ke depan, ia ingin memperbaiki semua jenis angkatannya itu.
"Usai SEA Games saya harus berlatih keras lagi untuk memperbaiki angkatan saya," tutup Rizki.
Tambahan emas dari Rizki membuat tim angkat besi Indonesia sudah mengoleksi tiga emas dan tiga perunggu. Sebab beberapa jam sebelumnya, prestasi tertinggi itu juga diraih Juliana Klarisa yang tampil di kelas 55kg putri. (ANT)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News