Bigfoot Jump memiliki bentuk yang unik, yaitu sebuah mobil Volkswagen (VW) dengan roda-roda monster big foot. Obstacle ini juga memiliki karakter technical dan tingkat kesulitan tersendiri untuk bisa ditaklukan oleh crosser-crosser yang terjun pada seri kelima kali ini.
Jim Sudaryanto selaku Race Director mengatakan, Trial Game Dirt memang selalu menyajikan sesuatu yang baru di setiap tahunnya. Lalu untuk edisi 2024, Genta Auto and Sport selaku promotor menyajikan tantangan terbaru berupa obstacle dengan bentuk unik, yakni Bigfoot Jump.
"Kalau tahun ini ada jumping big foot berupa mobil VW, yang ada di depan panggung itu, kita keluarkan tahun ini," katanya, Jumat (11/10/2024).
Baca juga: Seri Kedua Kratingdaeng Supercrosser 2024 Dirtwar Energy Janjikan Atraksi Lebih Seru
Jim menjelaskan lebih lanjut, Bigfoot Jump bakal menyulitkan beberapa peserta. Sebab, mereka dituntut untuk mengenal dan mencari trik serta teknik terbaik untuk menaklukan obstacle yang cukup tricky ini.
"Meski dari tampilannya kurang menarik karena tidak ada lompatannya, tetapi bagi beberapa pembalap cukup menyulitkan. Untuk safety, makanya kelas master kami tidak lewatkan di situ," ujar Jim.
Di sisi lain, Jim menyebutkan bahwa belasan crosser elite nasional bakal bertarung habis-habisan demi merebut gelar juara umum pada putaran final kali ini. Deretan nama crosser nasional itu antara lain, Lantian Juan, M. Excel, Savona Okky, Ivan Harry Nugroho, Ananda Rigi, dan Marcellino Rigi.
"Nama-nama yang nanti bisa muncul menjadi juara umum pertama adalah Lantian Juan, M. Excel dan Ivan Harry. Jadi pembalap ini masih bisa bersaing untuk menjadi juara umum di putaran ini," tutur Jim
Keseruan Trial Game Dirt 2024 bukan hanya tersaji di lintasan saja. Mengusung konsep sportainment, putaran final di Malang ini juga akan menggelar berbagai aktivitas hiburan yang seru di luar balapan.
Mulai dari atraksi BMX freestyle, wheelie simulator, live band performance, shopping booth & official merchandise, hingga beragam kuliner dari food truck yang dihadirkan di venue. Konsep ini bakal ditutup dengan pesta kembang api yang memukau.
"Malang dari segi track dan lokasinya strategis serta antusiasme penonton bagus, makanya kami putuskan di Malang lagi," pungkas Jim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
