Kejuaraan ini adalah wujud komitmen PB PASI untuk mengembangkan bakat-bakat muda dan meningkatkan prestasi di tingkat internasional. Dalam sambutannya, Ketum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti pentingnya Yogyakarta dalam sejarah atletik Indonesia.
"Yogyakarta memiliki tempat yang sangat penting dalam sejarah atletik di Indonesia. Kota ini telah melahirkan banyak atlet berprestasi yang membawa nama harum Indonesia di kancah nasional maupun internasional," ujar Luhut.
Luhut juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan kejujuran dalam kompetisi untuk atlet dalam berkompetisi. Sebab, hal itu akan menjadi modal dasar bagi atlet untuk mengembangkan potensinya.
"Bertandinglah dengan jujur, tunjukkan kemampuan terbaik kalian, dan selalu junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Ingatlah bahwa setiap langkah yang kalian ambil di sini adalah modal dasar untuk masa depan atletik Indonesia yang lebih gemilang," tutur Luhut.
Baca juga: Menangi Etape 19, Pogacar Dekati Gelar Juara Tour de France
Luhut lantas menyampaikan beberapa upaya penting yang dilakukan PB PASI untuk memajukan atletik Indonesia. Salah satunya, lewat pengoperasian Pusat Pelatihan Atletik terpadu dan terbesar se-Asia Tenggara di Pangalengan, Jawa Barat. Pusat pelatihan yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektare ini mampu menampung hingga 90 atlet dan pelatih dalam satu waktu pelatihan.
"Kami juga terus mendorong para atlet terbaik dari timur Indonesia yang telah berlatih dan bergabung di Papua Athletics Center di Timika. Hari ini mulai berhasil menampakkan kembali para atlet Papua yang dulu begitu banyak berjaya di berbagai nomor kejuaraan baik di nasional maupun internasional," imbuhnya.
Tahun ini, PB PASI juga akan memulai kembali seri Student Athletics Championships yang bertujuan mencari bibit-bibit muda terbaik di seluruh negeri. Seri ini melibatkan 30.000 peserta dari 387 sekolah di enam provinsi pada kualifikasi terakhir tahun lalu.
Acara LPS Kejurnas Atletik U16 & Indonesia U18 Open Championships 2024 diikuti oleh lebih dari 1.000 atlet, pelatih, dan ofisial dari 38 provinsi di seluruh Indonesia, serta perwakilan dari tujuh negara yaitu Australia, Thailand, Timor Leste, Korea Selatan, Hong Kong, Singapura, Filipina.
Kejuaraan ini akan mempertandingkan 200 nomor lomba mulai tanggal 20-24 Juli 2024. Selain itu, puluhan UMKM lokal ikut berpartisipasi dalam acara ini, sebagai dukungan untuk perekonomian daerah.
Luhut menyampaikan terima kasih kepada sponsor utama kejuaraan ini, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), beserta para sponsor pendukung lainnya; QMB New Energy Materials, Harita Nickel, Wings Surya, Huayou International Mining (Hong Kong), Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Musim Mas, MIND ID, CNGR Advanced Material Co.Ltd.
"LPS Kejurnas Atletik U16 & Indonesia U18 Open Championships 2024 diharapkan dapat menjadi ajang yang inspiratif, membawa semangat baru, dan mempersiapkan atlet-atlet muda Indonesia untuk berprestasi di tingkat dunia," pungkas Luhut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
