Perempuan Polandia berusia 35 tahun ini juga memenangkan medali emas Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Rio 2016. Di Tokyo, Anita mendomnasi nomor lontar martil dengan mencatat lontaran terjauh 78,48 meter.
Lontaran itu berbeda 1,45 meter dari peraih medali perak Wang Zheng dari Tiongkok yang membuat catatan terbaiknya 77,03 meter. Sedangkan peraih medali perunggu Malwina Kopron yang juga dari Polandia membuat lontaran sejauh 75,49 meter.
"Lega rasanya," kata Wlodarczyk. "Saya memimpikan menjadi ratu lontar martil."
"Saya pernah cedera dan bangkit dari itu dan memenangkan medali Olimpiade," sambung dia seperti dikutip AFP.
Setelah menghantam jaring pada upaya pertamanya, Wlodarczyk mengendalikan lomba dari upaya keduanya dengan jauh lontaran 76,01 meter dan kemudian menambah jarak menjadi 77,44 meter dan sampai jauh lontaran juaranya pada
upaya keempat.
Anita Wlodacczyk menjadi satu-satunya atlet putri dari empat atlet putrinya yang berhasil menuntaskan ambisinya meraih medali emas ketiga dalam Olimpiade.
Tiga atlet lainnya yang gagal memenuhi ambisinya meraih emas ketiga Olimpiade adalah sprinter Jamaika Shelly-Ann Fraser-Pryce yang memenangkan emas 100m pada Olimpiade 2008 dan 2012, atlet tolak peluru Selandia Baru Valerie Adams yang meraih emas Olimpiade 2008 dan 2012 dan atlet lempar cakram Kroasia Sandra Perkovic yang menguasai emas Olimpiade 2012 dan OIlimpiade 2016.
Wang merampas medali perunggu dari Kopron setelah pertarungan saat-saat terakhir pada lemparan keenam dan terakhirnya.(ANT)
Video: Qatar dan Italia Berbagi Medali Emas Nomor Lompat Tinggi Putra
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id