Lifter Lisa Raema Rumbewas, foto: MI/Adam Dwi
Lifter Lisa Raema Rumbewas, foto: MI/Adam Dwi

Lifter Legendaris Indonesia Lisa Rumbewas Meninggal Dunia, Ini Profilnya

Putri Purnama Sari • 14 Januari 2024 13:05
Jakarta: Kabar duka datang dari cabang olahraga angkat besi Indonesia. Pasalnya, lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua Lisa Rumbewas dilaporkan meninggal dunia di RSUD Jayapura, Papua, pada Minggu, 14 Januari 2024 pukul 03.00 WIT.
 
Belum diketahui apa penyebab Lisa meninggal dunia. Namun, semasa hidupnya, atlet angkat besi terbaik Indonesia itu diketahui memiliki riwayat penyakit epilepsi dan menderita nyeri pada bagian lututnya.
 
Ketua Umum Komite Olimpiade Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Lisa.

"Selaku Ketua Umum KONI Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan Yang Maha Pengasih dan jasanya sebagai patriot olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia," kata Marciano Norman.
 
Menurutnya, masyarakat Indonesia akan terus mengenang Lisa sebagai atlet yang berprestasi dan berjasa bagi Indonesia di bidang olahraga.
 
Baca juga: Kabar Duka, Dokter Dermawan asal Solo Lo Siaw Ging Meninggal Dunia

Profil dan Prestasi Lisa Rumbewas

Atlet angkat besi putri terbaik bernama lengkap Lisa Raema Rumbewas lahir pada 10 September 1980. Lisa terlahir dari keluarga atlet sekaligus perintis angkat besi di Bumi Cendrawasih. Lisa merupakan anak dari binaragawan Levi Rumbewas dan lifter putri Indonesia Ida Korwa.
 
Semasa hidupnya, Lisa dikenal sebagai salah satu lifter yang konsisten mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.
 
Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia

Lisa pertama kali mendapatkan medali perak di panggung olahraga tertinggi di dunia pada debutnya di Olimpiade 2000 Sydney di kelas -48 kg putri. Dari situlah, prestasinya pun terus konsisten dengan meraih medali yang sama di Olimpiade 2004 Athena pada kelas -53 kg putri.
 
Tak berhenti sampai disitu, Lisa juga terus menorehkan prestasi. Pada Olimpiade ketiganya, ia meraih medali perunggu di Olimpiade 2008 Beijing di kelas -53 kg putri. Medali tersebut diberikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) yang diwakili Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia) pada 3 Desember 2017 di Hotel Sheraton Gandaria, Jakarta.
 
Tak hanya konsisten untuk mengikuti Olimpiade dan terus berprestasi, Lisa juga pernah mendapatkan medali prestisius di berbagai ajang, seperti SEA Games 2001 Kuala Lumpur (perak, kelas -48 kg putri), Asian Games 2002 Busan (perunggu, kelas -48 kg putri), dan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2006 Santo Domingo (perak, -53 kg putri).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan