Jakarta: Kabar duka datang dari salah satu tokoh sosial di Kota Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, seorang dokter berhati mulia bernama dr Lo Siaw Ging meninggal dunia di usia 89 tahun.
Dokter yang terkenal dermawan itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Selasa, 9 Januari 2024. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh tokoh Tionghoa Solo yang juga merupakan sahabat Dokter Lo, yakni Sumartono Hadinoto.
“Dr Lo baru saja meninggal di RS Kasih Ibu pukul 14.00 WIB dan akan disemayamkan di RD Thiong Ting, mohon doanya,” kata Sumartono.
Jenazah Dokter Lo rencananya akan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.
Baca juga: Legenda Sepak Bola Jerman Franz Beckenbauer Meninggal Dunia
Lo Siaw Ging dikenal sebagai dokter dermawan yang membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No 27, Solo, setiap Senin-Sabtu pukul 16.00-20.00.
Kedermawanannya dikenal karena Lo Siaw Ging tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya. Dia juga dijuluki sebagai dokter tanpa tarif.
Di usia 84 tahun, Lo Siaw Ging yang beraktivitas dengan tongkat penyangga masih sempat mengabdikan diri bagi kemanusiaan. Prinsip kedermawanannya itu juga diterapkan ketika Lo Siaw Ging praktik di RS Kasih Ibu. Pasien tidak mampu yang berobat kepadanya juga tidak ditarik biaya. Lo Siaw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya dan meminta pasien untuk menebus obat ke apotek rujukannya.
Baca juga: Legenda Brasil Mario Zagallo Meninggal di Usia 92 Tahun
Kisah kedermawanan Lo Siaw Ging tak hanya terkenal di Solo, tetapi juga beberapa warga di sekitar Solo, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar. Lo Siaw Ging semasa hidupnya juga mengaku pernah marah kepada pasiennya karena memaksa untuk membayar. Padahal, saat itu dokter Lo tau bahwa pasien tersebut tidak memiliki uang untuk berobat.
Lo Siaw Ging mengaku, sikap kedermawanannya terinspirasi oleh mentornya Dr Oen Boen Ing yang akhirnya mendirikan rumah sakit bernama Rumah Sakit Dr Oen, Solo. Menurutnya, Dr Oen telah menularkan sikap dermawan dan jiwa sosial yang membuat Lo Siaw Ging percaya bahwa kesehatan adalah milik semua orang, termasuk orang miskin.
Selain dr Oen, Lo Siaw Ging juga mendapat nasehat sang ayah ketika ia menyatakan keinginannya menjadi dokter. Jika ingin jadi dokter maka tidak usah memikirkan dagang. Nasihat itu menguatkan hatinya membantu pasien miskin tanpa menarik biaya.
Jakarta:
Kabar duka datang dari salah satu tokoh sosial di Kota Solo, Jawa Tengah. Pasalnya, seorang dokter berhati mulia bernama dr Lo Siaw Ging
meninggal dunia di usia 89 tahun.
Dokter yang terkenal dermawan itu menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo pada Selasa, 9 Januari 2024. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh tokoh Tionghoa Solo yang juga merupakan sahabat Dokter Lo, yakni Sumartono Hadinoto.
“Dr Lo baru saja meninggal di RS Kasih Ibu pukul 14.00 WIB dan akan disemayamkan di RD Thiong Ting, mohon doanya,” kata Sumartono.
Jenazah Dokter Lo rencananya akan disemayamkan di rumah duka Thiong Ting, Jalan Kolonel Sutarto, Kecamatan Jebres, Solo.
Lo Siaw Ging dikenal sebagai dokter dermawan yang membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Dia juga membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No 27, Solo, setiap Senin-Sabtu pukul 16.00-20.00.
Kedermawanannya dikenal karena Lo Siaw Ging tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya. Dia juga dijuluki sebagai dokter tanpa tarif.
Di usia 84 tahun, Lo Siaw Ging yang beraktivitas dengan tongkat penyangga masih sempat mengabdikan diri bagi kemanusiaan. Prinsip kedermawanannya itu juga diterapkan ketika Lo Siaw Ging praktik di RS Kasih Ibu. Pasien tidak mampu yang berobat kepadanya juga tidak ditarik biaya. Lo Siaw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya dan meminta pasien untuk menebus obat ke apotek rujukannya.
Kisah kedermawanan Lo Siaw Ging tak hanya terkenal di Solo, tetapi juga beberapa warga di sekitar Solo, seperti Klaten, Sukoharjo, Boyolali, dan Karanganyar. Lo Siaw Ging semasa hidupnya juga mengaku pernah marah kepada pasiennya karena memaksa untuk membayar. Padahal, saat itu dokter Lo tau bahwa pasien tersebut tidak memiliki uang untuk berobat.
Lo Siaw Ging mengaku, sikap kedermawanannya terinspirasi oleh mentornya Dr Oen Boen Ing yang akhirnya mendirikan rumah sakit bernama Rumah Sakit Dr Oen, Solo. Menurutnya, Dr Oen telah menularkan sikap dermawan dan jiwa sosial yang membuat Lo Siaw Ging percaya bahwa kesehatan adalah milik semua orang, termasuk orang miskin.
Selain dr Oen, Lo Siaw Ging juga mendapat nasehat sang ayah ketika ia menyatakan keinginannya menjadi dokter. Jika ingin jadi dokter maka tidak usah memikirkan dagang. Nasihat itu menguatkan hatinya membantu pasien miskin tanpa menarik biaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WAN)
