Momen pertandingan perdana final four Proliga 2019 antara Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta BNI 46 (Foto: medcom.id/Daviq Umar)
Momen pertandingan perdana final four Proliga 2019 antara Jakarta Pertamina Energi vs Jakarta BNI 46 (Foto: medcom.id/Daviq Umar)

Final Four Proliga 2019

Putri Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI 46 di Laga Perdana Final Four

Daviq Umar Al Faruq • 08 Februari 2019 20:27
Putri Jakarta Pertamina Energi yang merupakan juara bertahan menunjukkan kelasnya di laga perdana Final Four Proliga 2019. Mereka melumat Jakarta BNI 46 dengan dengan skor mencolok 3-0.
 
Kediri:
Jakarta Pertamina Energi (JPE) memulai laga perdana babak final four putaran pertama Proliga 2019 dengan hasil positif. 
 
Pada laga yang dilaksanakan di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur, Jumat 8 Februari 2019 itu, JPE menekuk Jakarta BNI 46 dengan skor 3-0 (25-18, 25-23, 15-25).

JPE tampil dengan percaya diri pada set pertama hingga BNI 46 pun tak mampu mengembangkan permainan dan tertinggal jauh 18-25. 
 

Baca: Final Four Putaran Pertama Proliga 2019 Digelar di Kediri


Namun, BNI 46 yang diasuh Risco Herlambang itu mencoba menekan lawan dengan terus melancarkan serangan di set kedua. Bahkan, skor kedua tim pun saling berkejaran.
 
Sayangnya, upaya BNI46 belum membuahkan hasil karena JPE yang merupakan Juara Bertahan Putri berhasil menutup set kedua dengan 25-23.
 
Memasuki set ketiga, JPE pun langsung memimpin jauh 12-8. Meski mencoba mengganti pemain, BNI 46 tak mampu mengejar ketertinggalan dan harus menyerah 15-25.
 
Laga sebelumnya pada seri kedua putaran kedua, JPE memberi satu set kepada BNI 46 dengan skor 3-1. Berbeda dengan final four, JPE tak memberikan kesempatan BNI 46 memimpin sedikit pun.
 
Pelatih JPE, Muhammad Ansori, mengatakan pada pertandingan pertama di babak final four, timnya langsung mencoba mengambil poin terbaik. Sebab, menurutnya untuk menuju grand final butuh poin yang terbaik.
 
"Dan tentu besok lawan Popsivo kita pasti ingin bisa meraih kemenangan. Sementara saya sendiri memiliki bomber yang bagus, jadi saya hanya bermain simpel, satu orang yang bikin poin banyak dan yang lain lebih membantu dan mendukung,” katanya usai laga. 
 
Sementara itu, Pelatih Jakarta BNI 46, Risco Herlambang mengatakan hari ini anak asuhnya bermain tidak bagus. Bahkan di set ketiga pun anak asuhnya sudah kehilangan konsentrasi.
 
“Sebenarnya kuncinya tadi di set kedua ya, karena kita tadi sempat unggul dua atau tiga poin. Tapi ya mungkin juga kejadian di Solo, kita kalah juga sebagai tuan rumah, tapi kalau menurut saya Pertamina itu mainnya sederhana sebenarnya, tapi mereka memang bagus di bola-bola tinggi," katanya.
 

Baca juga: Ducati Superior di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2019


Ia juga mengatakan jika pemain asing Pertamina, De La Cruz bermain luar biasa sehingga timnya kesulitan mengimbangi permainan lawan. Apalagi, De La Cruz diketahui telah bermain untuk Olimpiade sebanyak tiga kali.
 
“Kita tahu kalau dalam statistiknya De La Cruz dan Anna luar biasa. Sehingga strategi yang saya bilang ke pemain tidak ada yang jalan. Tapi kita akan fokus ke depan, masih ada dua pertandingan lagi di sini, dan di Malang juga masih ada," ungkapnya.
 
"Kedepannya kita bukan berbicara menenai teknik lagi tapi lebih kepada mental dan kondisi fisik, kalau keduanya bagus jadi tinggal bagaimana menjalankan instruski pelatih,” pungkasnya.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: ?Kemana Langkah Liliyana Natsir?

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan