Mantan petenis nomor 1 WTA itu tampil tanpa kesalahan. Dirinya mengoleksi 21 winner, termasuk tujuh ace dan hanya melakukan 13 unforced error.
“Saya merasa benar-benar berada di zona nyaman,” kata Swiatek yang kini berperingkat 2 WTA seusai pertandingan.
Backhand menukik dari Swiatek mengarah ke garis menjadi andalan baginya, berbeda dengan Alexandrova, justru dirinya tidak begitu konsisten. Usai bertahan sampai 3-3 pada set pertama, beberapa kesalahannya membuat petenis asal Rusia itu kehilangan momentum.
Laga memasuki set kedua, dirinya berhasil membuat satu gim. Swiatek mengakhiri laga dengan kemenangan dalam waktu 64 menit. Baca juga Petenis Indonesia Janice Tjen Terhenti di Putaran Kedua US Open 2025open
Selesai pertandingan, kedua atlet tersebut langsung mengajukan sesi latihan tambahan.
“Saya minta pelatih memesan waktu latihan 10 menit, kalau bisa,” katanya.
Swiatek kini berada dalam performa terbaiknya dengan catatan 18 kemenangan dan 19 akhir laga, termasuk gelar Wimbledon dan Cincinnati.
Kemenangan berhasil membawanya ke perempat final Grand Slam ke-13 selama karirnya. Dari sekian banyak potensi yang aktif, hanya Venus Williams, Victoria Azarenka, dan Aryna Sabalenka yang berhasil mencatatkan kemenangan terbanyak.
Selanjutnya Swiatek akan menghadapi pemenang dari duel Amanda Anisimova melawan Beatriz Haddad Maia. (Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
