Dalam sebuah pernyataan, atlet yang mengemas empat kali juara Olimpiade itu menyebut Nassar merebut suka citanya.
"Dia mencuri cinta dan kebahagiaan saya," kata Biles seperti dikutip BBC, Selasa 16 Januari 2018.
"Saya tahu pengalaman ini mengerikan tetapi ini tidak menentukan masa depan saya," sambungnya.
Tidak hanya Biles, tindakan biadab Biles juga dilakukan kepada tiga atlet lainnya, termasuk peraih emas bersama Biles di Olimpiade 2016 Gabby Douglas. Modus yang dilakukan Nassar adalah 'perawatan medis'.
Imbas dari laporan tersebut, Nassar akan menerima vonis bulan ini. Pria 54 tahun itu juga berada di penjara karena menyimpan gambar pelecehan seksual kepada anak di komputer pribadinya.
Curhat di twitter
Biles membuka kedok Nassar melalui akun twitter pribadinya. Dia menuding Nassar melakukan hal tak senonoh dengan tagar Feelings #MeToo.
"Saya juga salah satu dari sekian banyak korban selamat yang dilecehkan secara seksual oleh Larry Nassar," tulis Biles.
"Sebagian besar dari Anda mengenal saya sebagai gadis yang bahagia, selalu tertawa, dan enerjik. Tetapi, akhir-akhir ini saya merasa tak bersemangat dan semakin saya mencoba mematikan suara di kepala saya, semakin keras jeritannya. Saya tidak takut untuk menceritakan kisahnya lagi," sambung Biles.
Kendati demikian, pengalaman tak menyenangkan di tempat latihan tak membuat Biles trauma. Dia tetap berharap hasil maksimal di Tokyo 2020.
"Sangat sulit untuk menghidupkan kembali pengalaman-pengalaman ini. Ini membuat hati saya terpuruk saat memikirkan saya akan bersaing di Tokyo 2020. Saya harus terus kembali ke tempat latihan tempat di mana saya dilecehkan," kata Biles.
"Saya unik, cerdas, berbakat, dan bersemangat. Saya berjanji pada diri sendiri bahwa cerita saya jauh lebih besar dari ini dan saya berjanji kepada Anda semua bahwa saya tidak akan pernah menyerah".
"Saya sangat menyukai olahraga ini dan saya tidak pernah menjadi orang yang gampang menyerah. Saya tidak akan membiarkan satu orang dan yang lainnya mencuri rasa suka cita".
Nassar sudah bekerja sama dengan program senam AS dari tahun 1980an sampai Juli 2015. Tercatat, lebih dari 130 wanita telah mengajukan tuntutan hukum dengan tuduhan pelecehan kepada Nassar.
Peraih emas Olimpiade Aly Raisman dan McKayla Maroney adalah nama atlet yang berani mengungkapkan kasusnya di depan publik.
Kasus Nasar ini juga menyeret nama Presiden Asosiasi Senam AS Steve Penny. Ia akhirnya mengundurkan diri pada 2016. Ia dituding gagal memberi tahu pihak berwajib dengan cepat setelah banyak menerima laporan. (BBC)
Tak ingin ketinggalan berita seputar olahraga? Follow instagram kami @medcom_bola
Video: Nadal dan Wozniacki Melangkah Mulus ke Babak Kedua Australia Terbuka 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
