Sekilas desain warna motor didominasi oleh warna merah yang merupakan khas Ducati. Akan tetapi, ada livery abu-abu pada motor tersebut dan juga baju balap pembalapnya.
Manajer Ducati Gigi Dall'lgna berharap, kehadiran motor anyar ini membuat pembalap lebih termotivasi untuk memenangkan seri balapan.
"Desmosedici GP18 memiliki beberapa keunggulan. Di tengah tikungan, dia akan sangat stabil. Ide tersebut telah diuji dan menjadi solusi atas permasalahan yang ada, mulai dari mesin, elektronika, dan komponen lainnya," ujar Dall’Igna.
Namun, nada minor keluar dari mulut salah satu pembalap Andrea Dovizioso. Dia mengungkapkan, belum bisa memastikan apakah Desmosedici GP18 bisa menjadi solusi atas masalah yang selama ini dia keluhkan.
"Jika Anda pergi ke jalur yang relatif mudah bagi Ducati, itu pasti tidak masalah. Sebab, saya sadar betul apa yang harus kami butuhkan untuk menjadi kuat pada lintasan balap. Karena bagi saya yang jelas motor kami harus lebih kuat," ujar Dovizioso seperti dilansir Crash, Selasa 16 Januari 2018.
"Jadi, jika Anda bisa memperbaiki motor untuk menghadapi setiap tikungan, itu lebih oke. Pasalnya, saat kami di Malaysia mampu tampil cepat. Tetapi, di tengah tikungan kami tidak secepat para pesaing," tutur Dovi.
Jelang musim yang baru, Ducati akan melakukan sejumlah tes pramusim di Malaysia, Thailand, dan Qatar.
Dovi nyaris menjadi juara dunia pada sesi MotoGP tahun lalu. Sayang, dia harus puas berada di posisi kedua lantaran kalah bersaing dengan Marc Marquez. (Crash)
Tak ingin ketinggalan berita olahraga? Follow instagram kami @medcom_bola
Video: Islandia Apresiasi Atmosfer Penonton di SUGBK
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News