Game 1 IBL GoPay Semifinals 2025 antara Rans Simba Bogor melawan Dewa United Banten, berlangsung di Gymnasium SV IPB, pada Kamis malam (10/7). Mungkin bukan hanya pendukung Rans di arena saja yang terkejut, IBL Fans yang menyaksikan laga ini melalui live streaming juga bakal kaget dengan performa Dewa United. Mereka tancap gas di babak pertama dan mencetak keunggulan 57-29 saat turun minum.
Dewa United menampilkan permainan luar biasa untuk membuka laga. Mereka unggul 23-4 di kuarter pertama. Memasukkan 10 tembakan dari 17 percobaan, yang tiga di antaranya adalah three point. Pertahanan yang kuat dari Dewa United membuat para pemain Rans kesulitan mencetak poin. Empat poin Rans di kuarter pertama dicetak oleh Kenyon Joseph Buffen dan Aaron Fuller. Rans hanya memasukkan dua dari 14 percobaan tembakan di kuarter pertama, dan melakukan enam turnovers.
Penampilan Rans membaik di kuarter kedua. Tetapi perlu diketahui bahwa absennya Augusto Lima, karena skorsing, berpengaruh besar pada rotasi pemain, khususnya bigman. Kelemahan inilah yang dimanfaatkan oleh Dewa United untuk menyerang paint area Rans. Terbukti seorang Joshua Ibarra bisa mencetak double-double, 11 poin dan 11 rebound di babak pertama.
Secara keseluruhan, dalam dua kuarter ini, Dewa United memasukkan 23 tembakan dari 42 percobaan. Melakukan delapan kali steal, dari 11 turnovers Rans. Sementara tim Rans hanya memasukkan 11 tembakan dari 30 percobaan. Empat poin yang dicetak Rans menjadi catatan terendah mereka dalam satu kuarter di musim ini. Meski marginnya mencapai 28 poin, Rans harus berupaya untuk mengejarnya di second half.
Setelah dikritik karena penampilannya yang kurang memuaskan di babak playoffs, Gelvis Solano Paulino akhirnya tampil maksimal di laga melawan Rans. Solano tampil sebagai top score dengan dengan torehan 27 poin selama 26 menit 44 detik dari bangku cadangan. Pemain Timnas Republik Dominika tersebut memasukkan 10 dari 17 percobaan tembakan, serta menambahkan delapan assist, tiga rebound, dan dua steal dalam lembar statistik. Bangku cadangan Dewa United menyumbang 46 poin dalam kemenangan ini. Hanya Patrick Nikolas saja yang tidak mencetak poin di laga melawan Rans.
Tiga dari lima pemain inti Dewa United mencetak double digit points, yaitu Jordan Adams (17 poin), Joshua Ibarra (15 poin), dan Lester Prosper (14 poin). Ibarra melengkapi performa double-double dengan tambahan 15 rebound. Dewa United memasukkan 42 points in the paint dan 14 second chance points. Mereka juga mengkonversi 19 turnovers Rans menjadi 25 poin.
"Kami punya satu pertandingan lagi yang harus dimenangkan untuk bisa sampai ke final. Kami akan mendapatkannya pada hari Sabtu nanti," ujar Gelvis Solano, usai pertandingan. "Kami hanya ingin bersiap menyambut Game 2. Kami harus tetap fokus pada pertandingan tersebut."
Masalah Rans bukan hanya turnovers saja. Tapi juga kesulitan bangkit setelah mereka hanya mencetak empat poin di kuarter pertama. Sebenarnya field goals Rans tidak buruk, karena masih mampu mencetak 27 tembakan dari 62 percobaan secara keseluruhan, atau dengan persentase tembakan 43%. Mereka juga tidak punya banyak opsi serangan, dan hanya bertumpu pada dua pemain saja. Devon Van Oostrum mencetak 30 poin, dan Kenyon Joseph Buffen membukukan 26 poin. Sementara dari bench, hanya ada sumbangan empat poin saja.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
