Volunteer yang bertugas di Asian Games 2018. (Foto: medcom.id/Riyan Ferdianto)
Volunteer yang bertugas di Asian Games 2018. (Foto: medcom.id/Riyan Ferdianto)

Asian Games 2018

Suka Duka jadi Volunteer Asian Games 2018

Riyan Ferdianto • 30 Agustus 2018 15:44
Jakarta: Menjadi volunteer Asian Games 2018 bukan pekerjaan yang mudah. Terkadang, volunteer mendapat pujian, tapi juga tak jarang mendapatkan kritikan. 
 
Ya, hal tersebut juga dirasakan salah satu volunteer Asian Games 2018 yang bertugas mengurusi transportasi di kawasan Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran. Sehari-hari, tugasnya adalah mengurus kedatangan dan keberangkatan shuttle bus dari dan menuju Kemayoran.
 
Tak hanya ketekunan, keahlian bahasa juga harus dikuasai oleh seorang volunteer untuk mempermudah pekerjaan mereka. Sebab, tidak hanya wartawan dari dalam negeri, wartawan luar sering menggunakan jasa transportasi yang disediakan oleh panitia untuk mengunjungi venue-venue Asian Games 2018.

"Tidak setiap hari berjalan mulus, sering juga dimarahin oleh para wartawan asing yang tidak terlalu menguasai bahasa Inggris, kami jadinya bingung malah dimarahin sama dia," kata Lastri salah satu volunteer di gate 9 Gelora Bung Karno. 

Baca: Dapat Dua Emas, PBSI Optimistis Tatap Olimpiade


Lastri bertugas memesan bus, mencatat nama supir dan plat nomor polisi, sampai memastikan bus tersebut mengantarkan wartawan atau atlet dan ofisial selamat sampai tujuan.
 
Lastri mengungkapkan, banyak wartawan dalam negeri atau luar sering seenaknya mengganti jadwal keberangkatan bus yang sudah dipesannya. Hal itu membuatnya dirinya sering ditegur para sopir bus. 
 
"Banyak wartawan asing yang memesan transportasi ke JIEXPO Kemayoran. Mobil udah dateng tiba-tiba gak jadi. Itu tuh yang membuat sopir negur kita atau marahin kita semua yang di sini. Tapi ya mau gimana udah konsekunsi kita, tetap terima aja," tambahnya. 
 
Sama halnya dengan volunteer yang bertugas di ruang media center, Doni. Pria berusia 23 tahun itu mengaku sering mendapat omelan dari wartawan yang meminta hasil pertandingan. 
 
Suka Duka jadi <i>Volunteer</i> Asian Games 2018
Volunteer di Asian Games 2018. (Foto: medcom.id/Riyan Ferdianto)
 
"Udah hampir setiap hari saya kena omel sama waratwan, kadang waratwan itu meminta hasil pertandingan atau jadwal itu buru-buru. Sedangkan kami juga menunggu hasilnya dari venue, kalau sudah ada juga pasti saya kasih,"kata Doni. 
 
Namun, tidak semua mengeluh menjadi volunteer Asian Games 2018. Santika salah satunya. Ia mengaku sangat senang bisa menjadi bagian dari pesta olahraga terbesar di Asia ini. Menurutnya, walau lelah ia sangat senang dan banyak memilki teman baru. 
 
"Senang sekali bisa jadi bagian di Asian Games 2018. Saya yang baru lulus dari SMA bisa mendapat mengalaman baru. Capek memang capek banget tapi lelahnya terbayar karena susana di sini dan banyak teman-teman baru juga," kata Santika salah satu volunteer yang berjaga di pintu masuk JCC. 
 
Perhelatan Asian Games 2018 tidak lama lagi akan berakhir. Sejauh ini, Indonesia sudah mengemas 89 medali. Rinciannya ialah 30 emas, 22 perak dan 37 perunggu.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: Jokowi Upayakan Bonus Atlet Cepat Cair
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan