Peraih medali emas pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (ketiga kiri)-Marcus Fernaldi Gideon (keempat kiri), peraih medali perak pebulu tangkis Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kedua kiri)-Fajar Alfian (kiri). (Foto: INASGOC/ANTAR
Peraih medali emas pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (ketiga kiri)-Marcus Fernaldi Gideon (keempat kiri), peraih medali perak pebulu tangkis Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kedua kiri)-Fajar Alfian (kiri). (Foto: INASGOC/ANTAR

Dapat Dua Emas, PBSI Optimistis Tatap Olimpiade

Rendy Renuki H • 30 Agustus 2018 13:58
Jakarta: Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) optimistis menatap Olimpiade Tokyo 2020. Meski tim bulu tangkis Indonesia hanya mampu meraih torehan terbaik dua medali emas di Asian Games 2018.
 
Dua emas tersebut dipersembahkan sektor individu lewat tunggal putra Jonatan Christie. Serta dari ganda putra andalan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
 
Namun, Wiranto selaku Ketua Umum PBSI mengatakan, telah mempersiapkan atletnya untuk Olimpiade Tokyo 2020. Apalagi, para pebulu tangkis yang turun di Asian Games saat ini usianya rata-rata masih 20-22 tahun.

Baca: Asa Polo Air Putra Indonesia di Asian Games


"Keberhasilan bulu tangkis Indonesia di Asian Games, baik beregu putra (medali perak) dan putri (medali perunggu), sebenarnya secara keseluruhan sudah banyak kemajuan yang kita dapatkan. Apalagi saat masuk tahap perorangan, kita bisa mendapatkan dua emas dan dua perak," tutur Wiranto lewat keterangan tertulisnya kepada medcom.id.

"Saya kira usia mereka masih sangat produktif, dan usia yang masih cukup lama untuk bisa mempertahankan prestasi mereka di ajang perbulutangkisan dunia. Sekali lagi tentu kami sangat mensyukuri dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah bersama-sama memberikan support," sambungnya.
 
Sementara, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti memberikan apresiasi atas perjuangan para pebulu tangkis Indonesia tersebut. Dikatakannya, target satu medali emas sudah berhasil dipenuhi, bahkan dilewati dengan mendapat dua emas yang datang dari Jojo dan Marcus/Kevin. 
 
"Hasil ini melebihi target emas, di ganda putra pun melebihi target. Buat saya, di ganda putra tidak ada yang juara satu-dua. Mereka berempat lah juaranya, walaupun sesama pemain Indonesia tapi daya juang dan semangatnya luar biasa," kata Susy Susanti. 
 
Dalam perhelatan Asian Games 2018, bulu tangkis total berhasil meraih memperoleh dua emas, dua perak, dan empat perunggu. Di sektor ganda putra, Indonesia menciptakan All Indonesian Final yang terakhir kali terjadi 44 tahun lalu di Asian Games Tehran 1974.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video: Jokowi Upayakan Bonus Atlet Cepat Cair
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ASM)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan