Gerry sendiri berbagi kisah tentang insiden yang ia alami sehingga membuatnya harus menepi cukup lama dari lintasan balap.
"Saya masih ingat kejadian itu. Hari Sabtu, lintasan basah karena hujan. Saat di lap keenam atau ketujuh, saya terjatuh dari motor yang waktu itu sedang melaju kencang. Beberapa bagian tubuh saya cedera cukup parah," ungkap Gerry.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, dokter menyatakan ia mengalami patah tulang rahang kiri dan rahang bagian tengah. Selain itu, terdapat pula retak di bagian hidung, mata, telinga serta retak di bagian kepala akibat benturan keras. Kondisi ini membuat Gery harus menjalani masa opname cukup lama di Jepang.
"Saya menjalani operasi di bagian rahang. Pernah suatu ketika pas di opname, saya coba duduk dan berdiri. Tapi, dari hidung keluar cairan dan darah. Akhirnya dokter meminta saya untuk posisi tidur selama tiga minggu pasca operasi. Berat badan juga turun 9 kg karena waktu opname tidak bisa makan melalui mulut," lanjut Gerry.
Karena insiden fatal ini, Gerry terpaksa menerima keputusan dari tim yang menaunginya, Astra Honda Racing Team (AHRT) yang menyebutkan Gerry harus menjalani masa pemulihan selama kurun waktu enam bulan sampai satu tahun. Keputusan tim juga selaras dengan rekomendasi dokter yang meminta Gerry tidak balapan selama setahun ke depan.
"Buat saya ini sulit karena hidup saya di lintasan balap. Tapi saya juga harus mengikuti permintaan tim medis dan dokter. Untuk itu, saat ini saya berjuang memulihkan kondisi. Semoga bisa segera fit sehingga tidak perlu sampai satu tahun bisa kembali balapan," ucapnya.
Sejatinya, insiden di Jepang bukan kali pertama dialami Gerry. Ia juga pernah mengalami insiden kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang tangan saat mengikuti Asia Road Racing Championship India di tahun 2016. Dua tahun kemudian, Gerry kembali mengalami cedera patah tulang selangka ketika mengikuti CEV Moto2 di Eropa.
Di masa-masa recovery inilah, mental Gerry diuji. Alih-alih terpuruk, ia mencoba bangkit dengan perlahan berlatih menggunakan motor dengan cc kecil. "Tapi tidak balapan. Saya latihannya adventure saja supaya tetap terbiasa dan bisa membuktikan kalau kondisi saya sekarang berangsur normal," cetus dia.
Beruntungnya, dukungan dari banyak pihak mengalir yang memotivasi Gerry untuk bangkit agar bisa menunjukkan performa terbaiknya di lintasan, salah satunya dari 76Rider. Bersama 76Rider yang merupakan wadah pecinta extreme sports di Tanah Air, Gerry akhirnya kembali merasakan atmosfer dunia balap melalui berbagai kejuaraan, salah satunya ialah Trial Game Dirt.
Baca juga: Trial Game Dirt Diharapkan Munculkan Bibit Pembalap Berprestasi |
Sempat berniat berhenti balapan
Sebelumnya, Gerry sempat kepikiran untuk berhenti balapan. Sakit yang dialaminya usai cedera patah rahang menghadirkan keraguan untuk kembali mengaspal. Namun, dukungan dari 76Rider Supermoto Squad membuat putra mantan pembalap nasional Gunawan Salim ini akhirnya memutuskan comeback.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada 76Rider yang ternyata memberikan support luar biasa ketika saya menghadapi insiden kecelakaan ini. Mungkin buat orang lain, ini biasa saja tapi bagi saya ini sangat berarti karena saya sempat sudah ingin menyerah ketika musibah ini menimpa. 76Rider meyakinkan saya bisa melewati masalah ini dan meminta saya untuk menggunakan waktu pemulihan dengan sebaik-baiknya sehingga kondisi saya nanti benar-benar fit saat kembali balapan," kata pria kelahiran 19 April 1997 tersebut.
Gerry kembali mendapatkan motivasi bersama tim barunya. Bukan hanya wadah untuk mengembangkan bakat dan kemampuan (skill) para pebalap kelas nasional maupun internasional yang menggemari extreme sport di Indonesia, Gerry seperti mendapatkan keluarga kedua yang senantiasanya memberikan dukungan.
Bersama 76Rider, sudah banyak prestasi yang ditorehkan Gerry. Pada 2017, ia menjadi kampiun di ajang Trial Game Asphalt seri Solo di dua kelas sekaligus yakni FFA 250 dan FFA 450. Lalu, Gerry juga menjadi jawara di Trial Game Asphalt International Malang 2018 untuk kelas FFA 250 dan FFA 450 International. Tak hanya itu, 76Rider juga memberikan dukungan bagi Gerry ketika ia berlaga di ajang internasional seperti Asia Road Racing Championship.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News