Ekspresi kekecewaan Deni di Olimpiade Tokyo.  (Vincenzo PINTO / AFP)
Ekspresi kekecewaan Deni di Olimpiade Tokyo. (Vincenzo PINTO / AFP)

Angkat Besi Olimpiade Tokyo

Deni Gagal Bersaing di Cabor Angkat Besi Olimpiade Tokyo

Kautsar Halim • 25 Juli 2021 23:39
Jakarta: Lifter Indonesia, Deni, finis di urutan sembilan cabang olahraga (cabor) angkat besi kelas 67kg Olimpiade Tokyo, Minggu 25 Juli. Itu terjadi karena dia hanya mampu melakukan total angkatan 301kg (snatch 135kg dan clean & jerk 166kg).
 
Bertanding di Hall International Tokyo Forum, Deni memasang angka 135kg untuk angkatan snatch pertamanya. Namun, ia gagal menuntaskannya di kesempatan pertama, dan baru berhasil pada percobaan kedua.
 
Lifter berusia 31 tahun itu mencoba untuk menambah berat beban menjadi 140kg pada kesempatan ketiga, namun tak berhasil sehingga harus puas dengan hasil angkatan snatch 135kg.

Pada kategori clean and jerk, lifter yang juga pernah tampil di Olimpiade 2012 London dan Rio 2016 itu mulus mengawali angkatan di angka 166kg. Sayangnya, dia gagal menambal ketertinggalan saat beban dinaikkan jadi 171kg pada percobaan kedua.
 
Pada kesempatan terakhir, Deni kembali gagal menuntaskan angkatannya sehingga ia harus puas dengan total angkatan 301kg dan finis kesembilan.
 
Catatan tersebut turun drastis dari performa saat meraih emas SEA Games 2019 dengan total angkatan 315kg yang merupakan rekor terbaik Deni di kelas 67kg.
 
Di sisi lain, Tiongkok kian dominan menyabet emas ketiganya dari cabor angkat besi lewat Chen Lijun yang melakukan total angkatan 332kg (snatch 145kg dan clean and jerk 187kg) saat tampil di kelas 67kg. Sebelumnya, Tiongkok juga menyabet emas dari cabor angkat besi lewat Hou Zhihui (kelas 49kg putri) dan Li Fabin (kelas 61kg putra). 
 
Untuk medali perak kelas 67kg diraih lifter Kolombia Mosquera Lozano dengan total angkatan 331kg (snatch 151kg dan clean & jerk 180kg), sedangkan perunggunya disabet lifter Italia Zanni Mirko yang membukukan total angkatan 322kg (snatch 145kg dan clean & jerk 177kg). (ANT)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan