Poille tidak diberikan kesempatan sedikit pun oleh Djokovic. Djokovic mendominasi Pouille sejak awal game. Buktinya, ia mampu menyudahi perlawanan petenis asal Prancis tersebut hanya dalam waktu 23 menit.
Dengan kemenangan ini, Djokovic berjumpa dengan Rafael Nadal. Mereka dijadwalkan bertarung pada Minggu 27 Januari.
"Ia saingan terbesar saya dalam karier saya. Saya sudah bermain begitu banyak pertandingan melawannya, pertandingan epik di lapangan ini. Tentu saja, yang paling menarik adalah final pada 2012 yang saat itu kami bertarung sampai enam jam. Mudah-mudahan, kali ini, kami tidak selama itu," ujar Djokovic.
Baca: Kevin/Marcus ke Final, Indonesia Amankan Gelar Ganda Putra
"Ia telah bermain sangat mengesankan sepanjang seluruh turnamen. Ia belum pernah kehilangan satu set pun. Ia tampil makin oke di lapangan keras. Kami bisa menjanjikan satu hal, kami berdua akan memberikan segalanya di lapangan. Saya pikir orang akan menikmatinya," lanjutnya.Duel Djokovic kontra Nadal sangat ditunggu-tunggu oleh para penggemar tenis. Pasalnya, sejak pada tahun 2012 di arena yang sama, kedua rival ini pernah berduel sengit dan menciptakan sejarah final tunggal putra Grand Slam terlama dengan memakan waktu 6 jam pertandingan. Petenis Serbia, Djokovic muncul sebagai juara kala itu. (Sportsmole)
Video: Indonesia Masters 2019 Jadi Daya Tarik Masyarakat
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
