Jakarta: Perjuangan trio Team Jagonya Ayam, Sean Gelael, Stoffel Vandoorne, dan Tom Blomqvist sangat hebat. Sayang, kemenangan belum menjadi imbalan sepadan bagi mereka.
Seperti halnya Sirkuit Portimao yang bak roller-coaster, perjalanan JOTA #28 pada putaran kedua FIA World Endurance Championship (WEC) juga seperti itu pada Minggu (13/6).
Harapan tinggi karena start dari P1 kelas LMP2 langsung hilang ketika balapan baru berjalan hingga tiga tikungan. Blomqvist yang melakukan start terjepit oleh Giedo Van Der Garde (Racing Team Netherland) dan bahkan disundul hingga melintir oleh Antonio Felix da Costa (JOTA #38).
Posisi Blomqvist pun melorot ke paling belakang dari semua mobil. Pelan tapi pasti dia menyusul, sampai ada di posisi 6 sebelum kemudi beralih ke Sean.
Sean juga berhasil menjaga harapan JOTA karena menaikkan posisinya ke P4. Dengan gaya balapnya yang steady, dia lama ada di posisi tersebut.
Vandoorne kemudian ambil alih kendali. Dan, dengan bantuan beragam kondisi yang ada di trek, pembalap Belgia itu sempat membubungkan kembali asa tim JOTA #28 untuk menang.
FOLLOW US
Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan