Petenis asal Italia itu mengungkapkan rasa bahagianya usai memastikan melangkah ke perempat final di US Open 2025.
“Secara keseluruhan, saya sangat-sangat senang. Ini pertama kalinya saya bisa bermain di pertandingan malam di sini dan itu membuat perbedaan yang sangat besar,” ucap Sinner dikutip dari ATP. Baca juga Kalahkan Alexandrova, Iga Swiatek Melangkah Mulus ke Perempat Final US Open
Sinner mengucapkan terimakasih kepada fans yang sudah hadir ke Arthur Ashe Stadium.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas kedatangan dan dukungannya. Ini adalah kesempatan yang sangat istimewa bagi kami para pemain, jadi terima kasih banyak,” katanya.
Bublik memasuki Arthur Ashe arena dengan rekor yang baik. Dirinya tidak pernah mengalami kekalahan satu gim servis, selama tiga babak sebelumnya. Namun, Sinner berhasil memenangkan dua gim pertama dalam pengembalian bola. Sinner berhasil mematahkan servis lawan sebanyak delapan kali.
Sedangkan itu dirinya hanya menghadapi satu breakpoint demi melaju dalam kurun waktu 1 jam 21 menit.
Hal itu menjadi pertandingan kategori tunggal putra paling cepat kedua dalam pergelaran US Open.
“Kami saling mengenal dengan sangat baik. Kami mengalami beberapa pertarungan yang sulit, terutama tahun ini, jadi kami sedikit lebih mengenal satu sama lain sekarang bagaimana kami bermain,” ujar Sinner. Baca juga Petenis Indonesia Janice Tjen Terhenti di Putaran Kedua US Open 2025
“Dia hanya mengucapkan selamat dan mendoakan yang terbaik untuk saya. Dia menjalani pertandingan yang sangat sulit di pertandingan terakhir dengan bermain lima set dan menyelesaikannya dengan sangat lama.”
“Hari ini servisnya tidak sebaik biasanya, jadi saya mematahkan servisnya tidak sebaik biasanya, jadi saya mematahkan servisnya di awal setiap set, yang kemudian memberi saya kepercayaan diri untuk melakukan servis sedikit lebih baik,” kata petenis berusia 24 tahun itu.
Pada babak perempat final akan menghadirkan duel petenis antar Italia pada turnamen major untuk pertama kalinya. Sinner akan menghadapi unggulan ke-10, Lorenzo Musetti.
Sinner yang masih menjadi petenis nomor 1 dunia, memiliki keunggulan secara head to head 2-0 pada pertandingan mereka.
“Senang melihatnya. Tenis Italia sedang dalam performa yang bagus sekarang. Kami memiliki begitu banyak pemain, begitu banyak gaya permainan yang berbeda,” kata Sinner.
“Lorenzo mungkin salah satu talenta terbesar yang kami miliki dalam olahraga ini, jadi saya menantikan pertandingan ini. Dari sudut pandang Italia, sangat menyenangkan memiliki satu pemain Italia di semifinal,” katanya.
Kini Sinner menjadi petenis termuda, yang berhasil meraih 24 kemenangan pada turnamen major dalam satu musim sejak Rafael Nadal pada usia 22 tahun di era 2008.
“Saya sangat senang bisa kembali ke perempat final. Ini hasil yang luar biasa. Kami berusaha bermain sebaik mungkin, lalu kita lihat apa yang bisa kami capai tahun ini. Tapi secara keseluruhan, saya sangat senang bisa lolos ke perempat final,” tutupnya.(Victor Rodam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News