Hebatnya, petenis asal Spanyol tersebut mengalahkan jagoan Italia setelah tertinggal dua set lebih dulu, sebelum epic comeback menang di tiga set berikutnya.
Alcaraz kalah di set pertama dan kedua dengan skor 4-6, 6-7 (4-7) untuk kemudian merebut tiga set berikutnya dengan skor 6-4, 7-6 (7-3), 7-6 (10-2), dalam waktu 5 jam 29 menit.
Berikut 7 fakta menarik usai Carloz Alcaraz merengkuh gelar French Open 2025:
1. Alcaraz menang di laga final dalam tempo 5 jam 29 menit, terlama dalam sejarah French Open. Sebelumnya rekor dipegang Mats Wilander dan Guillermo Vilas pada final 1982 selama 4 jam 42 menit.2. Alcaraz menjadi petenis di era terbuka yang keluar sebagai juara grand slam setelah tertinggal dua set.
3. Alcaraz sukses memenangkan lima final turnamen tenis Grand Slam, alias sukses menjadi juara dengan rekor 5-0, dua di French Open (2024, 2025), satu di Wimbledon (2023, 2024), sekali di US Open (2022).
4. Dari lima gelar Grand Slam, Alacarz belum satu pun memenangkan gelar di Australian Open. Prestasi terbaik Alcaraz di Australian Open adalah babak ketiga (2022).
5. Kalahkan Sinner, ini menjadi kemenangan lima kali beruntun Alcaraz atas petenis asal Italia tersebut. Rekor menjadi 8-4 untuk Alcaraz. Terakhir, Alcaraz mengalahkan Sinner di final Italia Terbuka pada 18 Mei 2025.
6. Carlos Alcaraz hentikan Jannik Sinner yang ingin mencetak hattrick gelar Grand Slam, usa meraih US Open (akhir tahun 2024) dan Australian Open (Januari 2025).
7. Meski juara, Alcaraz tetap berada di posisi nomor dua peringkat ATP (8850 poin). Nomor satu masih menjadi milik Jannik Sinner dengan 10.380 poin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News