Kediri: Jakarta PGN Popsivo Polwan berhasil mengalahkan Bandung Bank BJB Pakuan lewat permainan yang alot. Meski sempat tertinggal, Popsivo mampu menang 3-2 (19-25, 25-19, 25-20, 19-20, 15-9).
Pada laga final four putaran pertama Proliga 2019 di GOR Joyoboyo Kediri, Jawa Timur, Jumat 8 Februari 2019 itu, Popsivo berinisiatif melakukan penyerangan lebih dulu.
Amalia Fajrina dan kawan-kawan pun memimpin 8-6. Namun, BJB Pakuan mampu menyamakan skor 16-16. BJB pun semakin percaya diri hingga tim asal Bandung itu mampu mengamankan set pertama 25-19.
Baca: Putri Jakarta Pertamina Energi Kandaskan BNI 46 di Laga Perdana Final Four
Namun set kedua anak asuh pelatih asal Thailand, Chamnan Dokmai memimpin jauh tanpa membiarkan lawan berkembang sehingga set kedua jadi milik Popsivo dengan 25-19.
Memasuki set ketiga BJB Pakuan mencoba bangkit dengan menyerang lebih dulu, namun Aprilia Manganang dan kawan-kawan tidak membiarkan lawan semakin berkembang sehingga mereka mampu memimpin 13-9.
Tidak berhenti disitu, pertandingan sengit diperlihatkan kedua tim untuk mempertahankan permainan dan akhirnya Popsivo amankan set ketiga 25-20.
Set keempat kembali terjadi kejar mengejar angka, 5-5. Kemudian BJB Pakuan menunjukkan perlawanan sengit sehingga berhasil memimpin 16-14, bahkan mereka menutup set keempat dengan mudah 25-19.
Pada set penentu Popsivo langsung melesat melancarkan serangan hingga dengan mudah mengakhiri pertandingan dengan 15-9.
Pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Chamnan Dokmai mengaku selalu memberikan yang terbaik saat latihan. Hanya saja, pertandingan kali ini di luar kemampuannya.
"Pemain hari ini, mungkin karena mendapat tekanan yang cukup besar jadi agak susah untuk menaikkan mentalnya. Ini juga pengalaman pertama bagi saya, kita melihat juga keadaan mentalnya saat ini benar-benar berbeda, tapi mereka masih mampu menunjukkan komunikasi tim yang bagus, tapi saya juga tadi tetap optimistis meskipun poinnya sempat tertinggal,” katanya usai pertandingan.
Selanjutnya, pada laga kedua, Popsivo dijadwalkan bertemu dengan Jakarta Pertamina Energi. Namun, Chamnan tak ingin berandai-andai terkait laga esok.
"Saya tidak bisa menebak apa yang akan terjadi besok, mungkin hari ini kita bermain seperti ini tapi besok bisa bermain bagus, kita tidak tahu apa yang akan terjadi. Tapi kita tetap optimistis untuk besok, soalnya seperti apapun tadi juga kita bisa melaluinya,” ungkapnya.
Baca juga: Ducati Superior di Hari Terakhir Tes Pramusim MotoGP 2019
Sementara itu, Pelatih Bandung Bank BJB Pakuan, Teddy Hidayat mengaku jika anak asuhnya mampu menunjukkan permainan yang luar biasa sehingga mampu mengimbangi permainan Popsivo. Ia mengaku meski timnya hanya kalah tipis.
“Di set terakhir itu mungkin karena tadi kita ketinggalan ya jadi konsentrasi anak-anak agak buyar, soalnya kita poinnya agak jauh. Mungkin juga saat itu tadi kita tertekan jadi kita malah tambah tertekan lagi. Kalau saya masih ada target, karena pertandingan pun masih terbuka lebar. Mungkin hanya tadi anak-anak masih adaptasi dulu, mereka tidak kita bebani ya karena target kita kan masuk final four, dan kita sudah masuk,” kata Teddy.
“Kalau untuk lawan BNI sendiri kita target, kalau bisa kita malah harus ambil poin. Karena sebelumnya kita pun sudah bisa mengimbangi BNI,” pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: ?Kemana Langkah Liliyana Natsir?
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
