Junior Artistic Gymanstic Asian Championships (JAGAC) 2018 akan diikuti atlet dari 20 negara yang berusia 14-17 tahun. Kejuaraan ini juga masuk dalam kalender Asian Gymnastics Union (AGU) sekaligus sebagai test event untuk Asian Games 2018 cabang olahraga senam.
Menjadi tuan rumah untuk pesenam junior dari 20 negara, Persatuan Senam Indonesia (Persani) mengaku sudah melakukan persiapan sejak tahun lalu. Kini, persiapan itu sudah mencapai 99 persen.
"Kami telah melakukan persiapan dan koordinasi mulai dari venue hingga teknis operasional di lapangan. Dari sisi persiapan saat ini sudah mencapai 99 persen," ujar Ita Yuliati kepada wartawan.
Ita menambahkan, pihaknya memperoleh dukungan yang sangat besar dari AGU dalam persiapan penyelenggaraan kejuaraan ini. Dia mengakui, menggelar kejuaraan senam tingkat internasional sangat sulit karena banyak tantangan, mulai dari venue sampai membutuhkan banyak dana.
"Mereka memahamai posisi kami yang masih belajar menjadi tuan rumah event internasional. Dukungan dan kepercayaan dari AGU sangat kami apresiasi. Semoga ini bisa membuka pintu bagi Indonesia sebagai tuan rumah kompetisi gymnastics internasional lainnya pada masa mendatang," sambungnya.
Baca juga: Kemenpora Lepas Dua Atlet Angkat Besi ke Uzbekistan
Sebagai bentuk mengkampanyekan olahraga senam ke masyarakat, Persani akan menggratiskan tiket masuk untuk JAGAC 2018, 25-28 April. Akan tetapi, setiap orang yang hendak menonton harus melakukan registrasi dulu di www.inagym.com/event.
"Harapan PB Persani agar masyarakat bisa menyaksikan pertandingan senam artistik secara langsung sehingga kami putuskan untuk tidak menjual tiket pertandingan," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: ?Perkembangan Pemulihan Cedera Neymar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News