Beralih ke tim Para-atletik Indonesia juga menutup buku ASEAN Paragames dengan catatan manis di hari terakhir. Indonesia menambah tiga medali emas dari nomor 4x100M T11-T13, universal relay 4x100 M T11-54 dan nomor lompat jauh T47. Perolehan medali Indonesia di arena Para-atletik antara lain 57 emas, 41 perak dan 24 perunggu. Torehan ini juga melewati target awal sebanyak 35 emas.
Status juara umum juga datang dari cabang olahraga Paratenis meja yang berlangsung di Solo Techno Park pada 31 Juli hingga 5 Agustus. Indonesia mengumpulkan total 27 emas, 16 perak dan 22 perunggu dari 52 nomor yang dipertandingkan hingga hari terakhir kompetisis. Target untuk cabor ini semula hanya 12 emas.
"Kita juara umum, terima kasih doanya dari seluruh masyarakat Indonesia. Padahal tadinya, kita hanya ditargetkan 12 emas, 18 perak, dan 16 perunggu," kata Bayu Widhie Hapsara Purba selaku pelatih.
Hari terakhir pertandingan cabor parapanahan di Lapangan Kota Barat, Solo tim Indonesia sukses menambah dua medali yakni 1 emas, dan 1 perak. Tambahan dua medali tersebut, secara total 'Arjuna dan Srikandi' Merah Putih berhasil membidik 3 emas, 3 perak dan 4 perunggu. Raihan ini pun melampaui target yang dicanangkan yaitu 2 emas dan 2 perak.
Di cabor Parabadminton hari terakhir memperembut 12 medali emas. Hebatnya, semuanya disapu bersih para atlet Indonesia. Total di Parabadminton kontingen Indonesia mendulang 13 emas, 9 perak dan 8 perunggu.