Sebelumnya, Jumat 2 Februari, Gresik Petrokimia berhasil menekuk Bekasi BVN dengan skor 3-1 (25-15, 15-25, 25-15, 25-13, 25-19). Namun kini, Gresik Petrokimia harus menyerah dari Jakarta Elektrik dengan skor, 2-3 (27-25, 16-25, 27-25, 11-25, 14-16).
Pertandingan kontra Jakarta Elektrik sudah berlangsung sengit sejak set pertama bergulir. Saat itu, kejar mengejar poin antar kedua tim hanya berselisih dua poin hingga pertandingan usai.
Klik: Greysia/Apriyani Sabet Gelar India Open 2018
Ketika memainkan set keempat, jalannya laga semakin menarik karena kedua tim saling berbalas satu poin hingga skor sama kuat, 14-14. Setelah itu, pertahanan Gresik Petrokimia malah buyar setelah menerima spike Amasya Manganang.
Pelatih Gresik Petrokimia, Victor Laiyan, mengatakan mental pemain terlihat menurun menjelang laga usai. Dirinya sudah mencoba mengatasi kendala itu dengan melakukan pergantian pemain, namun masih belum ampuh.
"Pemain asing baru kami (Shirley Ferrer) juga terlihat tidak stabil, ini Pekerjaan Rumah (PR) kami ke depan," kata Victor.
Klik: Palembang Bank Sumsel Babel Akhirnya Pecah Telur
Menanggapi penampilan lapis kedua yang diturunkan, Victor mengaku cukup puas dengan penampilan mereka. Hanya saja, mental para pemain juniornya itu masih kurang stabil saat menerima serangan lawan.
"Untuk putaran kedua, kami hanya memaksimalkan pemain yang ada. Spike kami memang agak kendor dan lagi materi pemain Elektrik (Jakarta Elektrik PLN) sudah siap pakai karena anggota AL (Angkatan Laut)," tutup Victor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id