Bukan tugas mudah bagi Greysia/Apriyani untuk menaklukkan lawannya yang berasal dari Thailand tersebut. Meski hanya bermain sebanyak dua game, namun laga berlangsung alot selama 58 menit dengan skor 21-18 dan 21-15.
Kesulitan Greysia/Apriyani sudah terlihat ketika memainkan game pertama. Meski bisa menutupnya dengan skor, 21-18, namun Jongkolphan/Rawinda selalu membuntuti raihan Greysia/Apriyani dengan ketat.
Klik: INASGOC Fokus Keamanan dan Transportasi Jelang Test Event Asian Games
Jongkolphan/Rawinda mampu beberapa kali menyalip poin Greysia/Apriyani pada awal permainan. Tapi, itu tidak terjadi lagi selepas kedudukan sama kuat, 4-4. Permainan agresif yang ditunjukkan membuat Greysia/Apriyani makin nyaman mengumpulkan poin.
Pertandingan makin sengit ketika Greysia/Apriyani memainkan game kedua. Jongkolphan/Rawinda yang tadinya sulit berkembang mulai menunjukkan kemampuan sebagai unggulan kedua.
Klik: MotoGP Mewajibkan Tes Medis untuk Para Pembalap
Tekanan yang ditunjukkan Jongkolphan/Rawinda membuat Greysia/Polii tertinggal lebih dulu pada poin-poin awal. Namun, Greysia/Apriyani mampu bangkit dan bisa menyusulnya selepas poin 14-14. Laga akhirnya bisa mereka tutup dengan skor, 21-15.
Greysia/Apriyani merupakan salah satu dari tiga wakil Indonesia yang berlaga di final. Selain mereka, masih ada Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (ganda putra) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti (ganda campuran).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id