Komposisi gelandang Palestina pada dua laga awal Grup A dinilai sangat solid. Terbukti, lini tengah Palestina yang dipimpin Abuwarda Mahmoud mampu memberikan tekanan saat menghadapi Laos dan memenangkan pertandingan 2-1, walau sempat tertinggal lebih dahulu.
Beto pun menilai Timnas U-23 harus mencari cara lain untuk bisa mengimbangi permainan lini tengah Palestina. Salah satunya dengan memanfaatkan permainan sayap yang memang kerap menjadi andalan Garuda Muda.
Baca: Lilipaly: Palestina Tim Terbaik, tapi Indonesia Bisa Kalahkan Mereka!
"Mereka memang kuat main di tengah, jadi kita harus lebih sering bermain di pinggir. Seperti kemarin (saat bermain melawan Taiwan) yang banyak crossing. Itu yang akan kita lakukan," ujar Beto saat ditemui usai latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Selasa 14 Agustus 2018.
Ia juga menekankan, para penggawa Timnas U-23 harus tetap menjaga fokus dan kondisi kebugaran. Pasalnya, jadwal pertandingan di ajang multievent seperti Asian Games 2018 ini memang sangat berdekatan.
"Kita terlalu dekat memang sangat sulit ya (jadwal pertandingan), tapi kita harus tetap fokus, tetap kerja keras seperti kemarin. Dan kita minta dukungan dari suporter biar kita bisa lebih semangat di tengah lapangan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di