"Selama empat hari terakhir, ada tiga orang yang dinyatakan positif Covid-19 dalam organisasi kami," kata Manajer Umum Trail Blazers Neil Olshey, dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters dan dirilis Antaranews.com, Senin 7 Desember.
"Setelah melakukan pelacakan kontak dengan seksama dan hati-hati, kami memutuskan untuk menutup fasilitas latihan mulai hari ini, sehingga bisa dibersihkan secara menyeluruh, sementara kami menjalani tes Covid-19," tambah Olshey.
Pekan lalu, NBA beserta asosiasi pemain NBA (NBPA) merilis hasil tes masal Covid-19 gelombang pertama sebelum memulai musim 2020-2021 pada 22 Desember nanti.
Tes tersebut digelar mulai 24 hingga 30 November 2020. Saat itu, para pemain dan staf sudah kembali ke timnya masing-masing untuk mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Dari 546 pemain yang mengikuti tes itu, 48 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Meski demikian, NBA tidak menyebutkan nama-nama pemain maupun tim yang positif terinfeksi virus korona itu. Pemain-pemain yang hasil tesnya positif, langsung diminta untuk melakukan isolasi diri sampai sembuh total di bawah pengawasan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.
Sementara itu, Trail Blazers dijadwalkan memulai pertandingan pramusim mereka pada 11 Desember 2020 melawan Sacramento Kings.
Video: Cincin Olimpiade Kembali Dipasang, Jepang akan Izinkan Penonton Asing
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id