Kantor WADA (AFP/Marc Braibant)
Kantor WADA (AFP/Marc Braibant)

Kasus Doping WADA, ISORI Yakin LADI Bisa Penuhi Permintaan dengan Dukungan JADA

Rendy Renuki H • 08 Oktober 2021 21:54
Jayapura: Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Sarjana Olahraga Republik Indonesia (PP ISORI), Prof Dr Syahrial Bakhtiar M.Pd merasa prihatin dengan pemberitaan terkait tuduhan kasus doping yang dilayangkan Badan Anti-Doping Dunia (WADA) kepada Indonesia.
 
WADA dalam suratnya menyatakan Indonesia tidak patuh pada penegakan standar anti-doping, karena tidak mengikuti Test Doping Plan (TDP) yang dibuat 2020 lalu. Namun Syahrial Bakhtiar yakin Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) bisa memenuhi permintaan WADA tersebut.
 
"Dalam surat teguran itu sudah jelas Indonesia diberikan waktu selama 21 hari untuk menyanggahnya. Tak perlu terlalu khawatir karena LADI bakal mampu memenuhi permintaan WADA tersebut," kata Syahrial Bakhtiar lewat keterangan resminya, Jumat 8 Oktober 2021.

Keyakinannya itu bukan tanpa alasan, apalagi pihak Japan Anti Doping Agency (JADA) yang membawahi kawasan wilayah Asia Pasifik sudah menyatakan kesiapan memberikan bantuan kepada Indonesia.
 
"Saya sudah dapat informasi bahwa pihak JADA akan memberikan dukungan aekaligus menjadi mentor LADI menuju Compliance The Code," katanya. 
 
Menurut Syahrial,  LADI memang  belum dapat mengirimkan jumlah sample sesuai dengan TDP (Test Doping Planning) pada 2020 akibat adanya pandemi Covid-19. Hal itu berimbas kepada berkurangnya jumlah sample yang dikirim ke Lab anti-doping di Qatar.
 
"Saat ini LADI sudah mengirimkan 700 sample secara bertahap termasuk sample yang diambil saat Pekan Olahraga Nasional XX yang saat ini masih berlangsung di Papua. Dan, saya yakin LADI bisa memenuhi target yang diinginkan WADA," jelasnya. 
 
Lebih jauh, Syahrial menjelaskan pemberitaan terkait teguran WADA ini bukan hanya membuat kekhawatiran masyarakat olahraga tetapi bisa merusak tatanan olahraga yang sedang dibangun Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Dia mengingatkan agar semua pihak memberikan dukungan terhadap LADI.
 
"Marilah kita saling memberikan support demi olahraga Indonesia. Jangan ada pihak yang dengan sengaja merusak ekosistem olahraga Indonesia. Biarkan LADI menjalankan tugasnya dengan baik dan tak perlu memperkeruh suasana. Cukup hanya LADI saja dan tak perlu ada yang lain," tegasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan