Aprilia Manganang (Foto: Instagram)
Aprilia Manganang (Foto: Instagram)

Prestasi Aprilia Terancam Dicopot? Simak Penjelasan Menpora

Patrick Pinaria • 10 Maret 2021 18:32
Jakarta: Aprilia Manganang resmi berganti status kelamin. Setelah bertahun-tahun menjalani kehidupannya sebagai wanita, kini status kelaminnya berubah menjadi pria. 
 
Kepastian Aprilia berganti status kelamin itu lantas memicu perdebatan. Termasuk soal prestasinya saat menjadi atlet voli. Maklum, selama berkecimpung di olahraga itu, ia berstatus kelamin wanita.
 
Ketika ditanya soal prestasi Aprilia sebagai atlet voli usai berganti status pria, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali tak bisa banyak berkomentar. Sebab, menurutnya, ini merupakan urusan Komite Olimpiade Nasional (NOC).

"Kami serahkan ke NOC, pemerintah terlalu jauh kalau ke situ. Itu tugasnya NOC, kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa," ujar Zainudin.
 
Lebih lanjut, Zainudin memastikan pihak Kemenpora dan PP Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) tidak akan melakukan gugatan kepada Aprilia. Ia mengaku pihaknya dan PBVSI tidak akan mempermasalahkan soal status Aprilia. Sebab, sang atlet tidak menyadari status kelaminnya selama menjadi pemain voli.
 
"Apapun yang dihasilkan dari posisi dia sebagai atlet perempuan, kita harus terima itu. Kecuali dia sudah jelas-jelas laki-laki, kemudian mengaku perempuan, tapi ini kan tidak," ujar Zainudin pada Rabu (10/3/2021).
 
"Menurut saya dia sendiri juga nggak sadar berjenis kelamin pria. Kita serahkan (soal medali) kepada NOC," tambahnya.
 
Kabar bergantinya status Aprilia yang merupakan anggota TNI AD ini disampaikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa. Hal tersebut diketahui setelah menjalani sejumlah pemeriksaan.
 
KSAD Jenderal Andika Perkasa menjelaskan bahwa Sersan Dua (Serda) Aprilia mengalami kelainan pada sistem reproduksi. Kelainan ini biasa dikenal dengan istilah hipospadia.
 
Pihaknya baru mengetahui kondisi Aprilia setelah menjalani serangkaian pemeriksaan medis di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada 3 Februari 2021.
 
Setelah hasil rekam medis, diketahui hormon testosteron Aprilia lebih tinggi, tak hanya itu di dalam organ dalamnya pun tak ada organ tubuh yang mestinya dimiliki perempuan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ACF)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan