Setelah kekalahannya atas petinju Australia, Jeff Horn pada Juli lalu, Pacman akhirnya kembali beraksi. Petinju andalan Filipina ini dijadwalkan melakoni duel melawan Matthysse di Kuala Lumpur, Malaysia, 15 Juli mendatang.
"Tentu ini bukan pertarungan terakhir saya," kata petinju berusia 39 tahun itu di Kuala Lumpur, Jumat 20 April 2018.
"Saya ingin pertarungan terakhir saya berlangsung di Filipina, dan saya masih punya pertarungan lagi hingga saya mundur," kata mantan juara dunia delapan divisi itu.
Menghadapi Matthysse, Pacquiao berjanji bakal mempertontonkan suguhan menarik. "Gaya bertarung Matthysse sangat agresif, dia akan bertung jarak dekat, Anda tidak akan melihat petinju berlari dan berdansa di ring," kata Pacquiao yang kini memiliki rekor bertinju 59-7-2.
Senada dengan Pacman, Matthysse (39-4) juga siap menunjukkan penampilan terbaik demi mempertahankan gelarnya di kelas welter versi WBA.
Baca juga: Marquez Siap Belajar dari Kesalahan
"Saya memiliki pukulan keras di kedua tangan saya. Namun yang lebih penting saat ini adalah memberi saya kepercayaan diri
bisa memenangi pertarungan," tambahnya. katanya.
Matthysse menyandang predikat juara kelas welter versi WBA usai menang KO delapan ronde atas petinju Thailand Tewa Kiram. Sabuk juara tersebut sebelumnya tidak bertuan alias lowong.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: ?Rossi Lupakan Insiden Argentina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News