Hari ini, Sabtu 6 November, terdapat ada empat cabang olahraga (cabor) yang memulai pertandingan perdana di Bumi Cenderawasih. Dua cabang menggelar lomba di Kota Jayapura dan dua lainnya di Kabupaten Jayapura. Seluruh perlombaan sudah mengadopsi aturan yang telah ditetapkan oleh Komite Paralimpik Internasional (IPC) dan Komite Nasional Paralimpik Indonesia (NPCI).
Bulu tangkis akan memulai babak penyisihan di venue GOR Cenderawasih, Kota Jayapura. Terdapat 208 keping medali telah disiapkan untuk disabet para atlet. Medali-medali itu terdiri dari 52 emas, 52 perak, dan 104 perunggu. Keping medali tadi dibagi merata, masing-masing 26 nomor tunggal putra-putri, empat nomor ganda putra serta tiga nomor ganda putri.
Sektor ganda campuran melombakan tiga nomor dan satu set medali lainnya diperebutkan pada nomor beregu putra. Sehingga total terdapat 37 nomor dari cabor yang akan menggelar pertandingan terakhirnya pada 13 November mendatang. Di cabor ini, akan bertanding juga pemilik dua medali emas dan sekeping perak Paralimpiade Tokyo 2020, Leani Ratri Oktila.
Khusus pada Peparnas Papua, atlet yang membela kontingen Riau itu hanya diperbolehkan NPCI turun di satu nomor saja, yakni tunggal putri. Ketika menjadi narasumber diskusi Forum Merdeka Barat 9 Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 18 Oktober lalu, Ratri menyatakan tekadnya untuk membawa pulang sekeping emas bagi Bumi Lancang Kuning.
Selain bulu tangkis, cabor yang dipertandingkan hari ini adalah catur di Hotel Sahid Papua. Sebanyak 210 keping medali yaitu 70 set emas, perak, dan perunggu akan diperebutkan oleh atlet-atlet dari 33 provinsi. Laga dijadwalkan berlangsung hingga 13 November 2021. Ada sekitar 38 nomor lomba digelar, yakni 22 nomor perorangan putra-putri dan 16 nomor beregu putra-putri.
"Bidak-bidak caturnya kami datangkan dari Pemusatan Pelatihan Nasional (Pelatnas) NPCI di Solo, Jawa Tengah. Papan dan bidaknya tidak sama seperti pada umumnya karena ada lubang tersendiri untuk menancapkan dan untuk menggerakkan tiap bidak untuk catur tuna netra," kata Wakil Koordinator Team Leader Bidang Pertandingan Panitia Besar Peparnas Papua Roy Otto Joost Awuy di arena catur, lantai dua Hotel Sahid Papua, Jumat (6/11/2021).
Masih ada atletik dan tenis meja yang menggelar laga perdana hari ini. Khusus atletik, lombanya akan dilaksanakan di Stadion Lukas Enembe yang lintasannya telah mengantongi sertifikasi Federasi Asosiasi Atletik Internasional (IAAF). Induk dari semua cabor itu menyediakan 741 keping medali meliputi 247 emas, 247 perak, dan 247 perunggu untuk diperebutkan para atlet.
Ada 111 nomor pertandingan perorangan putra dan 81 untuk putri. Di luar itu terdapat tujuh nomor beregu putra dan empat nomor beregu putri. Sehingga secara total ada 203 nomor perlombaan atletik digelar hingga 13 November mendatang.
Pertandingan perdana tenis meja diadakan di venue Istora Papua Bangkit. Terdapat stok 472 keping medali dengan rincian 118 emas, 118 perak, dan 236 perunggu. Medali sebanyak itu tersebar merata pada 66 nomor pertandingan, masing-masing 44 nomor tunggal putra-putri, tujuh nomor ganda campuran, delapan nomor beregu putra serta tujuh lainnya beregu putri. Tenis meja juga bakal mengakhiri rangkaian pertandingannya pada 13 November mendatang.
PB Peparnas Papua telah menyiapkan 2.812 keping medali terdiri dari 861 emas, 861 perak, dan 1.090 perunggu yang siap diperebutkan pada 640 nomor perlombaan. Para peserta Peparnas Papua akan bertanding pada 12 cabor di 12 venue yang terdapat di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura.
Ke-12 cabor yang dilombakan pada Peparnas Papua meliputi angkat berat, atletik, boccia, bulu tangkis, catur, judo, menembak, panahan, renang, sepak bola cerebral palsy (CP), tenis lapangan kursi roda, dan tenis meja. Sebagai informasi tambahan, Jawa Barat merupakan juara umum Peparnas 2016.
Masyarakat Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura dapat menyaksikan seluruh pertandingan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, seperti memakai masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak. Sehati mencapai tujuan ciptakan prestasi. Torang bisa, barang apa jadi! (RO)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
