Unggul 1-0 dan bermain di kandang sendiri, tidak menjadi jaminan bagi Dewa United tampil bagus, pada Game 2 First Round IBL GoPay Playoffs 2025, Sabtu malam (5/7). Setidaknya hingga babak pertama ditutup, di mana mereka tertinggal 30-34 atas Hangtuah Jakarta. Tim tamu berhasil menurunkan produktifitas Dewa United dengan hanya mencetak 26% field goals di first half.
Dewa United tampil dengan strarting five bersisi Hardianus Lakudu, Jordan Adams, Kaleb Ramot Gemilang, Lester Prosper, dan Joshua Ibarra. Namun sepanjang babak pertama, belum ada pemain dari roster Dewa United kali ini yang mencetak double digit points. Hanya Jordan Adams yang mampu mencetak sembilan poin. Itu pun dia hanya memasukkan dua tembakan dari lima percobaan.
Hangtuah dipimpin oleh Shabazz Muhammad yang mencetak 20 poin dan delapan rebound di babak pertama. Dalam dua kuarter, Hangtuah bisa mencetak 14 tembakan dari 36 percobaan atau dengan persentase 38%. Mereka menguasai paint area dengan mencetak 22 points in the paint dan merebut 21 rebound.
Defense yang bagus dari Hangtuah membatasi attempt Dewa United hanya 26 kali di first half. Penampilan paling buruk terjadi di kuarter kedua, di mana Dewa United hanya mencetak 10 poin saja. Tetapi ada free throw yang menjadi penolong tim asuhan Pablo Favarel. Mereka memasukkan 14 free throw dari 19 kesempatan.
Dewa United harus bangkit agar mereka bisa menyapu bersih Hangtuah di First Round IBL GoPay Playoffs 2025. Sebaliknya, jika Hangtuah konsisten dan mampu memetik kemenangan di laga ini, maka seri best of three untuk kedua tim akan ditentukan di Game 3, yang akan berlangsung besok malam di Dewa United Arena.
Sejak awal, Hangtuah sudah tampil meyakinkan. Mereka unggul 34-30 pada babak pertama. Pertahanan Hangtuah berhasil membuat produktifitas poin Dewa United menurun drastis. Dewa United hanya mencetak tujuh dari 26 percobaan tembakan di babak pertama. Para pemain Hangtuah tampil bagus untuk menyulitkan monster-monster poin Dewa United.
Dewa United mendapatkan angin segar di kuarter ketiga. Dewa United memperbaiki kolektifitas permainan mereka dengan mencetak sembilan assist, serta memasukkan empat three point dari tujuh percobaan. Dewa United melaju 30-17 di kuarter ketiga untuk membalikkan keadaan menjadi 60-51.
Petaka untuk tuan rumah terjadi di kuarter akhir. Deretan turnover dan tembakan meleset membuat Dewa United hanya mencetak sembilan poin selama enam menit di kuarter terakhir. Sebaliknya, Hangtuah terus memangkas ketinggalan mereka sampai keunggulan kembali di sisa tiga menit laga lewat three point Diftha Pratama. Hangtuah unggul 71-69.
Momentum sempat berbalik ke tuan rumah. Namun di bawah satu menit, Shabazz Muhammad dan Fisyaiful Amir mencetak poin kemenangan untuk Hangtuah. Upaya Kaleb Ramot Gemilang dan Joshua Ibarra di akhir laga gagal berbuah poin, sehingga Dewa United harus menerima kekalahan di Game 2. Mereka harus bersiap untuk Game 3 di tempat yang sama, besok malam (6/7).
"Saat Januar Kuntara keluar (foul-out), saya sudah siap menggantikannya. Saya membuktikan kesiapan saya dengan mencetak poin penentuan. Kami harus segera istirahat dan menyiapkan diri untuk laga penentuan," kata Fisyaiful Amir, yang mencetak lima poin, tiga rebound, tiga assist, dan satu steal dari bangku cadangan.
Shabazz Muhammad tampil dominan dengan torehan 31 poin. Memasukkan 13 dari 24 percobaan tembakan, serta melengkapi penampilannya dengan mencetak sembilan rebound, dua assist, dan satu steal. Devin Davis menambahkan 13 poin dan delapan rebound. Diftha Pratama mencetak 12 poin, dan berperan penting dalam kebangkitan Hangtuah di kuarter keempat. Sementara Rakeem Christmas menyumbang 10 poin, lima rebound, tiga block, satu assist, dan satu steal. Christmas sendiri sempat diragukan tampil karena masalah kesehatan.
Di kubu Dewa United, poin terbanyak dicetak oleh Jordan Adams dengan torehan 18 poin. Namun performa terbaik ditunjukkan oleh Joshua Ibarra yang mencetak 17 poin, 23 rebound, dua assist, dan satu block. Lester Prosper menambahkan 14 poin. Namun tidak ada satu pun pemain bench Dewa United yang mencetak double digit points.
Sejak tahun 2022 hingga 2024, Dewa United belum pernah sapu bersih di Playoffs, dan rekor ini diperpanjang oleh Hangtuah yang mampu mencuri satu kemenangan di First Round. Game 3 akan digelar besok, Minggu (6/7), di Dewa United Arena. Pemenangnya akan menghadapi Rans Simba Bogor di Semifinal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
