Artis Korea Selatan, IU, menjadi model New Balance Grey Days (dok. New Balance)
Artis Korea Selatan, IU, menjadi model New Balance Grey Days (dok. New Balance)

Sportainment

New Balance Luncurkan Produk Ikonik Sambut Grey Days 2024

Gregorius Gelino • 15 Mei 2024 15:16
Jakarta: Brand sepatu global New Balance tahun ini kembali merayakan “Grey Days”, sebuah momentum penghormatan atas signature colour dan legacy New Balance yang terus berekspresi dan berinovasi dengan koleksi serba abu-abu. Perayaan ini telah menjadi annual event di sejumlah negara, termasuk Indonesia dan akan berlangsung sepanjang bulan Mei 2024. 
 
Grey Days sendiri diawali pada penghujung tahun 1970-an. Ketika itu, warna abu-abu terlihat menonjol di antara warna lainnya dan terlihat standout ketika digunakan di outdoor dengan latar belakang beton dan aspal dari jalan perkotaan. Semakin lama, orang-orang memperhatikan bahwa sepatu lari abu-abu terlihat bagus di mana saja. Penggunaan bahan suede abu-abu memperkuat daya tahan sepatu, senada dengan warna aspal, dan sangat cocok dengan tampilan gaya khas masyarakat urban. Hal tersebut merupakan awal dari berbagai produk New Balance berwarna abu-abu yang kini tak terhitung jumlahnya.
 
Martina Harianda Mutis, General Manager Brand Marketing Sports MAP Active menjelaskan “Grey Days menjadi simbol semangat DNA New Balance yang independen, enerjik, dan berani menghadapi tantangan. Ternyata semangat ini kami lihat juga sangat menyala di Indonesia, misalnya di komunitas lari yang terus mengejar passion-nya. Kami ingin merayakan semangat ini dengan menghadirkan berbagai koleksi abu-abu yang berbalutkan inovasi desain dan performa khas New Balance. Kampanye Grey Days tahun ini juga merupakan inisiatif multifaset yang melibatkan banyak produk di dua kategori, gaya hidup dan olahraga. Serta juga menjadi pembuktian bahwa koleksi kami sangat sesuai untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen,” jelasnya.

Sebagai penghormatan terhadap signature colour-nya, New Balance juga merilis sebuah film pendek berjudul "Grey Days" menampilkan tujuh sketsa sejarah New Balance dilihat dari aspek budaya, olahraga, hingga street style. Film berdurasi tujuh menit ini juga menjadi bentuk perayaan bagi para komunitas dan pecinta New Balance dari generasi ke generasi dengan berbagai subkultur. Karya ikonik ini merupakan hasil kolaborasi antara direktur kreatif Thom Glover, Daniel Wolfe, dan Elliott Power, direktur fotografi Norm Li, dan dilengkapi animasi retro 1960-an dari Stray London dan still photography oleh Samuel Bradley. 
 
"Film ini tidak hanya merayakan apa arti Grey bagi kami sebagai brand, tetapi juga artinya bagi konsumen New Balance. Ini mengakui penggemar New Balance sub-budaya yang telah berdiri dan lambang Grey selama beberapa generasi. Warna abu-abu juga memiliki daya tarik bagi orang-orang, mulai dari supermodel di London, Ohio, hingga penikmat sepatu kets di Tokyo. Abu-abu juga menjadi palet yang mewakili orisinalitas, fleksibilitas, dan keabadian, serta membawa warisan New Balance ke masa depan,” ungkap Chris Davis, Chief Marketing Officer dan Senior Vice President of Merchandising New Balance.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KAH)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan