Kemenangan Dewa United di Game 3 sudah terlihat sejak awal. Di mana mereka bisa menarik keunggulan 12 angka di babak pertama. Tetapi seperti biasanya, energi Borneo memberikan dorongan yang luar biasa di babak kedua. Borneo tidak pernah lelah mengejar ketertinggalan mereka.
Pada laga kali ini, Dewa United menurunkan starting line-up berisi Hardianus, Jordan Adams, Tavario Miller, Kaleb Ramot Gemilang, dan Lester Prosper. Sementara tim tamu datang dengan komposisi pemain inti yaitu Steven Orlando, Calvin Chrissler, Michael Qualls, Steve Taylor Jr., dan Jamarr Andre Johnson.
Pertandingan dibuka dengan hookshot Prosper. Kemudian three point Chrissler dan layup Qualls memberi tim tamu keunggulan 5-2. Tetapi setelah itu, Dewa United melaju cepat untuk memimpin sembilan angka (14-5). Meski sempat tertinggal jauh, Borneo terus berupaya mengejar. Kuarter pertama berakhir dengan skor 30-25 untuk keunggulan Dewa United.
Daniel Wenas memberikan dampak nyata bagi Borneo di kuarter kedua. Daniel memborong tujuh poin untuk membuat Borneo hanya terpaut satu angka saja (34-35). Namun ada Gelvis Solano yang menjauhkan Dewa United dari kejaran Borneo. Solano membukukan 20 poin di first half, dibantu Lester Prosper yang mencetak 12 poin. Dewa United dominan di paint area dengan 20 points in the paint dengan 12 second chance point.
Michael Qualls memimpin Borneo dengan torehan 14 poin, diikuti Calvin Chrisller dengan tambahan 11 poin. Tembakan tiga angka Borneo masih menjadi ancaman bagi Dewa United. Di first half, Borneo memasukkan delapan three point dari 19 percobaan.
Sebuah tembakan tiga angka dari Steve Taylor Jr. di sisa waktu dua menit memberikan asa bagi Borneo untuk tetap pada jalurnya. Mereka hanya terpaut 11 angka (90-101). Namun sebuah pelanggaran dari Steven Orlando kepada Rio Disi membuyarkan harapan Borneo. Pelanggaran ini memotong momentum kembangkitan Borneo di menit-menit akhir.
Di laga ini, hanya Orlando dari starting five Borneo yang tidak mencetak double digit points. Borneo dipimpin oleh Michael Qualls dengan 27 poin, 10 assist, enam rebound, satu steal, dan satu block dalam 35 menit. Jamarr Andre Johnson menambahkan 18 poin. Diikuti Calvin Chrissler 17 poin, dan Steve Taylor Jr. 16 poin. Semua starter Borneo bermain lebih dari 35 menit di laga do-or-die ini.
Sementara itu, dua pemain inti Dewa United menyelesaikan pertandingan dengan double-double. Mereka adalah Lester Prosper (16 poin dan 10 rebound) dan Jordan Adams (14 poin dan 11 rebound). Kaleb Ramot Gemilang menyumbang 13 poin. Sedangkan Hardianus kali ini juga tampil cemerlang dengan kontribusi 12 poin dengan 3/3 three points.
Tapi Dewa United patut memberi kredit kepada Gelvis Solano Paulino. Karena dia menjadi top score di laga ini dengan raihan 37 poin dalam 26 menit di lapangan. Memasukkan 12-dari-22 percobaan, termasuk enam kali three point, dan 7/9 free throw. Solano masih menambahkan lima assist, tiga steal, dua rebound, dan satu block dalam lembar statistik.
Dewa United mengamankan tiket semifinals terakhir tahun ini. Kini tim empat besar sudah lengkap. Dewa United akan berhadapan dengan Satria Muda Pertamina Jakarta. Sedangkan di sisi lain, Pelita Jaya Jakarta akan bersaing dengan Prawira Harum Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
