Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Seremoni penutupan PON XX Papua, M. Umar Reliubun, saat ditemui di Stadium Lukas Enembe, kampung harapan, Senin 11 Oktober.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan unsur-unsur terkait seperti Pak Gubernur Papua Lukas Enembe, pihak PB PON, dan KONI. Upacara penutupan akan dihadiri oleh Wakil Presiden,” kata dia.
Hanya saja, menurut Umar, seremoni penutupan yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 19.00 WIT, agak berbeda dengan seremoni pembukaan. Dimana, seremoni penutupan akan lebih kepada selebrasi kegembiraan sejak persiapan PON, hingga pelaksanaan PON dan pasca PON, terutama para penyayi yang akan mengisi acara ada artis local dan nasional.
Konsepnya, kata Umar, adalah selebrasi kreatif. Hanya saja, penari dibatasi sekitar 200 penari, dan konsep kembang api juga disiapkan seperti saat upacara pembukaan.
Terkait dengan penonton yang akan masuk ke dalam stadion Lukas Enembe, Umar Reliubun memaparkan, upacara penutupan bakal menjalankan prosedur dan ketetapan sama seperti saat upacara pembukaan PON. Penonton nantinya tetap dibatasi hanya 25 persen.
“Sudah termasuk atlet,ofisial dan tenaga pendukung lainnya, ini semua demi meminimalisir penularan virus corona,” sebut Umar.
Umar yang juga Sekretaris Umum KNPI Papua menambahkan, ada perbedaan untuk penonton dan tamu VIP yang akan masuk ke dalam stadiun Lukas Enembe saat serenomi penutupan dengan pembukaan nantinya.
Panitia tidak akan menggunakan ID card dan gelang lagi, namun akan menggunakan undangan. Sedangkan untuk tamu VIP, nantinya undangan akan diverifikasi oleh pasukan Pengamanan Presiden (paspampres) dengan hologram yang ditempel langsung diundangan yang disesuaikan dengan kapasitas kursi.
Kepada masyarakat yang tidak sempat menyaksikan langsung dalam stradion, Umar menyampaikan permintaan maaf karena memang situasi dalam pendemi covid-19.
“Namun masyarakat bisa menyaksikan di chanel kerja sama PON papua, youtube dan TV nasional yang akan menyiarkan siarang langsung seremoni penutupan PON XX Papua,” pungkas Umar Reliubun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News