Zhang Ziyu mencuri perhatian saat Tiongkok menjalani laga perdana FIBA U-18 Women's Asian Cup 2024 melawan Indonesia pada Senin 24 Juni malam waktu setempat. Saat itu, Indonesia kalah telak dari Tiongkok dengan skor 50-109.
Sejatinya, Zhang Ziyu dimainkan dari bangku cadangan dan hanya tampil selama 13 menit dalam laga di Pusat Kebudayaan dan Olahraga Longhua tersebut. Meski demikian, dia mampu berkontribusi besar dengan mencetak 19 poin, 7 rebound dan 2 assist.
Dari cuplikan ulang pertandingan, Zhang Ziyu terlihat mampu memasukkan bola ke dalam ring dengan mudah ketika dijaga ketat para pemain Indonesia. Selain itu, para srikandi Indonesia juga kesulitan untuk merebut bola darinya.
Berlatar Belakang Keluarga Atlet
Zhang Ziyu lahir di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur pada 2 Mei 2007. Ia sudah menarik perhatian publik, terutama masyarakat Tiongkok, setelah mencetak 42 poin ketika berusia 14 tahun dalam sebuah kompetisi. Selain itu, postur Zhang Ziyu yang sangat timpang dengan anak-anak seusianya juga menjadi daya tarik tersendiri.
Menurut Global Times, Zhang Ziyu memang berasal dari keluarga atlet dan postur tingginya merupakan warisan dari kedua orang tuanya. Ayah Zhang Ziyu disebutkan memiliki tinggi 213 cm, sedangkan ibunya merupakan mantan pebasket putri Tiongkok yang punya postur setinggi 198 cm.
Berdasarkan informasi South China Morning Post, perkembangan tinggi badan Zhang Ziyu sudah terlihat sejak masa kanak-kanak. Saat duduk di kelas 1 SD, ia sudah memiliki tinggi 160 cm dan pertumbuhannya semakin menjulang saat kelas 6 SD, yakni mencapai 210 cm.
Karena posturnya yang seperti raksasa, pemain yang berposisi sebagai center ini mendapat julukan "The Next Yao Ming". Kemudian, masyarakat Tiongkok juga berharap Zhang Ziyu bisa menjadi suksesor Yao Ming yang pernah berkarier di NBA bersama Houston Rockets. (Jennifer Carorine Gouw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News