Tenis sudah sejak lama dikenal sebagai olahraga yang rutin diperlombakan dalam ajang prestisius seperti Olimpiade. Di sisi lain, padel sedang mengalami pertumbuhan yang signifikan, terutama di kawasan Eropa dan Amerika Latin.
Kedua olahraga ini memang tampak serupa lantaran sama-sama dimainkan dengan raket dan bola, serta membutuhkan kelincahan, strategi, dan kecepatan. Tetapi sebenarnya, padel dan tenis sangat berbeda dari segi peraturan, lapangan, hingga gaya permainannya.
Perbedaan Olahraga Padel dan Tenis
1. Bentuk dan Ukuran Lapangan
Perbedaan paling mencolok antara padel dan tenis adalah ukuran lapangan.Padel dimainkan di lapangan yang jauh lebih kecil, kira-kira setengah dari ukuran lapangan tenis. Lapangan padel juga dikelilingi oleh dinding kaca dan kawat, yang menjadi bagian dari permainan.Lapangan tenis memiliki ukuran yang lebih luas, dengan panjang mencapai 23,77 meter dan tidak dilengkapi dinding di sekelilingnya.
Baca juga: Pemain Sepak Bola yang Doyan Main Padel: Ada Ronaldo hingga Lord Ibra |
2. Raket yang Digunakan
Perbedaan penting lainnya terletak pada raket yang digunakan. Raket padel tidak memiliki senar. Bentuknya seperti papan solid (berlubang-lubang kecil) dan ukurannya lebih pendek dan ringan. Raket padel dirancang untuk permainan yang cepat dan reaktif.Sedangkan raket tenis memiliki senar dan biasanya lebih panjang, serta digunakan untuk menghasilkan pukulan dengan tenaga besar. Raket ini lebih cocok untuk permainan yang mengandalkan kekuatan dan jangkauan.
3. Jumlah Pemain
Padel biasanya dimainkan secara ganda (doubles), yaitu 2 lawan 2. Permainan tunggal sangat jarang dilakukan dalam padel. Tenis bisa dimainkan secara tunggal (1 lawan 1) maupun ganda, dan keduanya sama populernya.Baca juga: Padel Bukan Sekadar Olahraga Rekreasi, Ini Manfaatnya untuk Kesehatan Mental dan Fisik |
4. Teknik Servis
Dalam padel, servis dilakukan secara underhand (dari bawah) dan bola harus memantul satu kali sebelum dipukul ke area lawan. Kebalikannya, servis dalam tenis dilakukan dari atas kepala (overhead), dan pemain bisa menggunakan pukulan keras untuk mencetak poin langsung.5. Gaya Permainan dan Strategi
Padel lebih mengandalkan refleks cepat, kontrol, dan kerja sama tim. Karena lapangannya kecil dan ada pantulan dinding, pemain pun harus cerdas dalam penempatan bola. Beda cerita dengan tenis yang cenderung mengandalkan kekuatan, jangkauan, dan stamina. Pukulan keras dari baseline dan servis menjadi senjata utama.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id